Jumat, 09 September 2022

Kali Kedua

 Kali Kedua

Tempat ini sekarang menjadi salah satu tempat favorit, dimana bukan lagi menjadi sebuah cerita dari cerita.. namun menjadi tempat yang harus di kunjungi yaitu Weluli Atambua..

Kedua kalinya tempat membuatKu Rindu…… memanggilKu untuk pergi kesana lagi….. 

untuk berjalan…

untuk berlari…. Bernyayi…

untuk bercerita.. atau sekedar sharing…

untuk bersembunyi dari hiruk pikuknya keramaian… bisa juga untuk HEALING..

tidak lupa pula, ada mereka yang selalu menantiKu untuk Kesana yaitu Anak Muda Claretian West Timor Region Weluli

Ketika moment kali kedua itu tiba,, aku sangatlah Bahagia mendegarnya… aku bahkan menanti nanti hari keberangkatannya kesana… bukan seperti pertama kali pada waktu itu.. namun kali ini sedikit berbeda.. soalnya aku harus melewati perjalanan menggunakan transportasi public dan berangkatnya pagi..

Aku sengaja untuk melakukan perjalanan pada pagi hari, agar aku bisa melihat – lihat pesona alam daratan timor tercinta ini..

Ada moment yang teringat dalam memoriKu Ketika kedaraan yang saya tumpagi melewati salah satu kabupaten, yang pernah komunitasKu melakukan, salah satu kegiatan yaitu EXODUS.. ada satu tempat dimana moment dinamika yang kami lakukan dalam perjalanan tersebut, yang membuatKu tersenyum sipu dibalik kaca Bus.. yang seingatKu kami berjalan kaki sejauh 35 Km pada saat itu… walaupun cape dan lelah, namun kami sangat Bahagia bisa menyelesaikan perjlanan kami.. moment itu tidak bisa aku lupakan.. bukan saja Aku.. namun semua yang pernah mengikuti kegiatan tersebut, pasti selalu merindukan kegiatan ini.. apalagi melewati tempat – tempat tersebut..

Dibalik moment tersebut, ada bisikan rindu yang membisikan ke teligaKu sehingga pikiranKu mengubah mata dan telingaKu mencari dari mana bisikan itu.. ternyata bisikan rindu itu adalah Weluli.. ia memberikan isyarat kepadaKu bahwa aku telah dinanti disana…dan pesona alam disana mau menunjukan kepadaKu, bahwa aku tidak harus berjalan… namun Aku harus berlari menyusuri keindahannya Weluli..

Ketika aku tiba di Weluli, aku di bungkus oleh hangatnya rindu…. Ditemani oleh nyayian udara yang sejuk.. disajikan pesona senja yang bersembunyi dibalik bukit dan gunung… yang membuatKu terhipnotis dengan beribu Bahasa… bahwa Weluli Aku telah di Sini ….

Aku disadarkan lagi oleh saudara dan keluargaKu… yaitu Claretian Family… ada yang bertanya kepadaKu.. kenapa kamu senyum membisu.. apa yang kamu sembunyikan kepada kami…? Aku Cuma  seyum dan tertawa Bahagia… bahwa aku lupa kalau ada mereka juga disini yang MenantiKu di Weluli….

Aku sangat Bahagia bisa berjumpa dengan mereka, Rekan – rekan muda Anak Muda Claretian dan Claretian Family.. selama ini kami hanya berkomunikasi lewat media social.. namun kali ini kami berjumpa..  tidak ada lagi jarak yang membatasi dan/atau media yang menyatukan kami untuk berjumpa…. Namun sekarang kami bisa berjumpa secara langsung….

Aku langsung menagih janji mereka untukKu…

Berlari… bernyayi… menari… bercerita menyusuri indahnya Weluli…

Bukan kali kedua lagi… ia membuatku lupa akan waktu.. bahkan memperlambat waktu dari satu destinasi ke destinasi alam Weluli… aku seperti terjebak dalam dalam rasa penasaranKu bahkan rindu akan kebersamaan Anak Muda Claretian….

 Aku sangatlah Bahagia berjumpa dengan mereka… aku sekarang bukanlah seorang pelancong Wisata.. namun sekarang Aku bagaikan seorang Penjelajah Waktu yang Rindu akan Weluli dan terutama Kehangatan Keluarga Besar Claretian di Weluli

Kalian (Anak Muda Claretian Weluli) membuatku Jatuh Hati.. membuatKu untuk kali kedua untuk Bersama – sama dalam kegiatan Come&See AMC Weluli..aku tidak bisa berkata banyak selain indahnya alam kalian.. kalian juga menjadi alasanku untuk tetap ke Weluli….



Love AMC


Love Claretian Family

By : T. E. M

1 komentar: