KAUM
MILENIAL DALAM BINGKAI
SUKACITA PASKAH
PASKAH
BERSAMA OMK dan AMC 2019
Dalam bingkai
kebersamaan Kaum muda yang diikat oleh kegiatan
Paskah Bersama kaum muda pada tahun 2019 diangkat tema KAUM MILENIAL
DALAM BINGKAI SUKACITA PASKAH.
Kegiatan dilaksanakan
pada tanggal 19 mey 219 dan bertempat di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo
Kabupaten Kupang. kegiatan berlangsung dari jam 7 pagi sampai dengan jam 5 sore
waktu Indonesia tengah.
Kegiatan diawali dengan
sambutan penerimaan pesrta OMK daerah kerasulan Misionaris Claretian Kupang,
kegiatan berupa materi seminar yang menggambarkan kaum milenial, sheering
kelompok, pentas seni dan menari
bersama.
Tidak kala penting
dalam kegiatan ini adalah perjumpaan kaum muda dari berbagai OMK yang memiliki
ciri khas masing –masing yang mampu dilihat dari kedatangan mereka, namun dalam
rangkaian kegiatan panitia cukup cerdas ketika membaginya dalam kelompok yang
dibagi acak sehingga setiap peserta dapat berkenalan dan bercengkrama sesama peserta
tanpa mengalami batasan dari mana ia berada/asal, semuanya menjadi kaum muda
yang membanggakan dalam milenial
Dalam kegiatan sheering
cukup menjanjikan ketika kaum muda diajak untuk berbagi pengalamamnnya dan
mendapat banyak masukan dari peserta.. adapula pertanyaan sheering yang dibagi
:
-
Apakah media social itu merupakan hal
yang baik dan atau tidak?
-
Kaum muda diperbudak oleh digital atau
tidak ? berikan Contoh ? dan bagaimana?
-
Munculnya era digital menyebabkan salah
satu bentuk negative adalah human trafficking, Apakah Kaum muda merupakan actor
atau korban dari human trafficking?
Dalam shering masing
masing kelompok mempunyai banyak pendapat yang memewarnai dinamika diskusi
kegiatan ini, ada yang menyampaikannya seperti dictator, ada yang menyampaikan
seperti dialog stand up dan adapula yang menyampaikannya solusi terhadap tema
yang diberikan.
Sehabis diskusi, maka
dilanjutkan dengan MISA yg dipimpin oleh Pater Jhon Jeramu CMF didampingi Pater
Ferdi CMF dan Pater Ens CMF. Dalam kotbah yang dibacawakan oleh Pater Jhon
Jeramu CMF ada yang aku Kutip berupa point yang disampaikan dalam Kitap Suci
yaitu KASIH ADALAH INDENTITAS.
Sebagai kaum muda yang
dilahirkan di Zaman Milenial dan menikmati zaman Milenial, kaum muda seharusnya
bersyukur dengan hal tersebut dikarenakan semuanya dipermuda dengan sangat
muda. Dengan sebuah genggaman tangan semuanya dapat digapai apapun itu.
Dengan indentitas
itulah maka Era Digital dikenal dengan kaum muda yang berkarya dengan
teknologi.
Dalam kasih sebagai
identitas kaum muda katolik, menggambarkan bahwa kaum muda katolik memiliki
ciri khas yang berbeda dengan yang lainnya yaitu KASIH. Oleh sebab itu Orang
Muda Katolik haruslah bahagia dengan apapun itu dikarena ada KASIH didalamnya
itu. Akan tetapi dizaman sekarang menjadi suatu tantangan besar bagi kaum muda
dikarenakan kasih itu sendiri… apakah mendekatkan yang jauh ataukah menjauhkan
yang dekat, itulah menjadi tantangan terbesar.
Anak muda
dihimbau/diajak untuk merubah semuanya itu dengan memanfaatkan semuanya itu
dengan kasih, sehingga kasih itu dapat di sebar luaskan dengan karya anak muda
yang peuh dengan KASIH.
Setelah misa selesai
dalam bingkai kasih itu maka anak muda menampilkan karya seni berupa tarian,
lagu dan sebagainya untuk membangun sukacita kasih kaum muda katolik dalam
bingkai persaudaraan sukacita paskah 2019
By : JO AMC KUPANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar