Rabu, 10 Juni 2020

Claret -"6 Juni"-

6 JUNI

A. CLARET
Tahun 1859. Claret menemani Raja dan Ratu dari Barcelona ke Tarragona. Dia berkhotbah kepada para seminaris dan orang-orang di katedral.
Tahun 1865. Bersama P. Josep Xifré, Claret berbicara kepada Paus untuk meminta persetujuan atas Kongregasi Para Misionaris dan Konstitusinya.
Tahun 1866. Kemungkinan besar pada hari ini Claret bertemu dengan Ratu untuk mendorong proyek P. Dionisio untuk membangun universitas dengan studi tingkat sarjana muda (bakaeloreat) dalam bidang filsafat dan sastra, ilmu fisika dan alam, dan bahasa Ibrani, Arab, Yunani, dll. di El Escorial, sebagai cabang dari Universitas Pusat.

B. KONGREGASI: KONSILI ECUMENIS VATIKAN KEDUA
ABAD BARU (1949-1967)
1962 adalah tahun transendensi yang tidak terduga bagi seluruh Gereja dan, karenanya, juga bagi Kongregasi: Konsili Ekumenis Vatikan Kedua (1962-1965) telah dimulai. Selama Konsili Gereja menarik garis pembaruan, yang juga memengaruhi Hidup Bakti. Mengikuti jejak St Antonius Maria Claret, satu-satunya orang suci yang dikanonisasi dari para Bapa Vatikan I (1869-1870), 9 orang Claretian mengambil bagian aktif dalam Konsili ini: Arcadio María Larraona, Kardinal, Prefek Kongregasi Ritus. Abel Antezana, Uskup Agung La Paz (Bolivia); Arturo Tabera, Uskup Albacete (Spanyol); Francisco Prada, Uskup Uruaçú (Brasil). Geraldo Fernandes, Uskup Londrina (Brasil); Pedro Grau, Vikaris Apostolik Quibdó (Kolombia). Jesús Serrano, Vikaris Apostolik Darién (Panama). Francisco Gómez, Vikaris Apostolik Fernando Poo (Guinea Ekuatorial); Peter Schweiger, Pemimpin Umum. 4 Claretian lainnya ditambahkan ke dalam jumlah ini sebagai ahli Konsili: P. Siervo Goyeneche, P. Anastasio Gutiérrez, P. Gregorio Martínez de Antoñana dan P. Antonio Peinador.

C. TOKOH: FERNANDO BLANCO Y LORENZO
Uskup Agung Valladolid (1812-1881)
Pola de Lena (Oviedo, Spanyol). Dia memasuki Ordo Pengkhotbah pada usia muda. Dia adalah profesor dan direktur spiritual seminari di Salamanca dan kemudian Sekretaris Uskup Agung Santiago de Compostela. Dia diangkat menjadi Uskup Avila pada tahun 1857. Santa María Micaela menulis tentang dia: Dia adalah permata kebajikan, bakat, dan semangat. Setelah Vatikan I, ia diangkat menjadi Uskup Agung Valladolid pada tahun 1875 dan ia wafat di sana. Sebagai uskup Ávila, ia mengundang Pater Claret memberikan misi di kota itu pada tahun 1860. Setelah misi itu, ia menulis surat pastoral yang kuat kepada umat keuskupannya. Tidak lama kemudian dia menulis kepada Nuncio Barili: Saya sangat bersukacita, saya menangis dengan gembira dan saya berpikir karena bersyukur karena melihat buah-buah (yang sedang siperoleh) dari misi Yang Mulia Uskup Agung Claret, dan hidupnya yang penuh pengorbanan telah sangat menguatkan saya. Saya telah bertemu banyak pria yang telah meneguhkan saya, tetapi saya tidak ingat pernah berjumpa dengan siapa pun dengan kesempurnaan yang begitu tinggi. Terpujilah Tuhan yang masih memungkinkan kita untuk melihat panutan yang luar biasa.

D. KATA-KATA PENTING: URGENSI BERKOTBAH SELAMA MASA YANG KACAU
Selama beberapa tahun belakangan ini, ada kelesuan besar di daerah ini, baik dari pihak pemerintah maupun dari klerus, dan kaum sosialis dan protestan cepat memanfaatkan kesempatan itu. Sementara satu kelompok tidur, yang lain menaburkan lalang di kebun yang bagus ini. Semua tahu tentang pemberontakan di Loja dan jumlah besar orang yang mengambil bagian di dalamnya, tidak kurang dari 80.000 orang terdaftar sebagai pendukungnya. Kita juga tahu bahwa untuk menumpasnya dibutuhkan pertumpahan darah dan pengasingan bagi banyak orang. Berkat kunjungan Paduka Ratu dan amnesti umum yang ia umumkan, banyak dari mereka itu bisa kembali kepada keluarga-keluarga mereka. Dokumen-dokumen resmi menunjukkan bahwa di antara mereka yang dituduh dalam peristiwa-peristiwa di Loja ada 387 bujangan, 720 telah menikah, dan 76 duda, jumlah seluruhnya 1.183. (Aut 717)
Banyaklah sarana yang dipakai, tetapi yang utama adalah uang, buku-buku, selebaran-selebaran yang menimbulkan benci dan propagandis-propagandis gadungan. Dan para penimbul kekacauan menggunakan kekerasan; mereka menganiaya orang-orang yang tidak mau bergabung dengan mereka, menghalangi mereka dari pekerjaan dan berusaha membuat mereka lapar. (Aut 718)
Ketika saya mengetahui semua ini di Madrid, hati saya sedih sekali dan saya ingin pergi ke sana untuk berkotbah, tetapi Paduka Ratu menyuruh supaya saya untuk menunggu dan bisa berkotbah bila dia pergi ke sana, dan itulah yang saya buat. Tetapi itu belum cukup juga; misionaris-misionaris harus dikirim ke sana. Dengan pikiran ini, saya sudah berbicara dengan uskup-uskup di wilayah itu. Nuncius Kepausan dan Ratu telah berbicara dan menulis surat supaya misionaris-misionaris pergi ke sana dan saya berharap ada beberapa yang akan pergi, tetapi saya takut hanya sedikit karena ada kekurangan imam. Ya, Bapa di surga, kirimkanlah misionaris-misionaris!!! (Aut 728)

E. REFLEKSI PRIBADI
1. Realitas mana sajakah di dunia ini yang paling memengaruhi Anda?
2. Apakah Anda bersedia pergi ke situasi sulit untuk memberikan kesaksian tentang Injil?
3. Bagaimana Anda dapat membantu jejaring sosial saat ini dengan kesadaran misioner?
4. Ingat kembali beberapa buku yang telah membantu Anda dalam kehidupan misioner Anda.

F. KATA-KATA INSPIRATIF
“MENYAMBUT FIRMAN YANG MEMBUAT KITA MENJADI MURID, MEMBERITAKANNYA DAN MENJADI SAKSINYA, ADALAH INTI DARI SPIRITUALITAS KITA.” (SW 13) #yncmf & akncmf

Motivasi] Perubahan; Ditunggu, atau Dikejar? | ESI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar