Selasa, 14 April 2020

claret "14 april"

14 APRIL
A. CLARET
1846. Claret tiba di L'Espluga de Francoli (Tarragona) dan segera memulai misi dan retret untuk para rohaniwan.
1847. Selama hari-hari ini diterbitkan sebuah tulisan: estafgando a la gente de bien (penipuan terhadap orang yang baik), sebuah tuduhan kepada seorang saudara Claret;  tulisan yang  memalukan ini ditujukan kepada seorang teman dan mengatakan kepadanya untuk melakukan apa pun untuk menangkap dan memenjarakan penipu tersebut.
1870. Dalam sepucuk surat kepada P. Dionisio Gonzales, Claret mengungkapkan kegembiraannya atas perkembangan Konsili Vatikan I: “semua pekerjaan sampai sekarang ini berlangsung dengan sempurna”.

B. KONGREGASI: UNTUK  PERTAMA KALINYA DI EL SALVADOR, EKSPANSI BARU (1922-1934)
Semua katalog mencatat kedatangan para Misionaris ke El Salvador pada tahun 1955. Tetapi harus diingat bahwa beberapa orang Claretian telah diusir dari Meksiko selama penganiayaan terhadap Plutarco E. Calles, setelah tiba di El Salvador untuk mengambil alih tanggung jawab atas  Seminari San Miguel, bersama dengan Pater Lino Hernando, yang dipindahkan dari Seminari Santo Domingo di Republik Dominika pada tahun 1930. Pada tahun 1926, undangan diterima dari Uskup San Miguel untuk mendirikan sebuah rumah di keuskupannya, mengambil alih pimpinan seminari keuskupan.  Ada banyak kesulitan, terutama secara materil, yang dihadapi oleh para Misionaris kita yang datang dari Provinsi Meksiko, yang merupakan bagian dari misinya.  Akhirnya, misi ini  harus ditinggalkan pada tahun 1936 untuk memperkuat kehadiran kita di Kuba.  Sebagai satu data yang spesial  yang perlu dikatakan bahwa salah seorang seminaris di bawah tanggung jawab kita pada tahun-tahun itu adalah Uskup Martir El Salvador, Mons.  Oscar A. Romero, yang dikanonisasi pada 14 Oktober 2018 oleh Paus Fransiskus.

C. TOKOH: AGAPITO GOMEZ, CMF, Pembantu Claret (1845-1901)
Rocamundo (Santander, Spanyol).  Bruder Agapito masuk Kongregasi pada tahun 1865. Dia tinggal sebagai pembantu di Rumah P. Claret di Madrid dan kemudian ditugaskan ke Argel, Alfaro dan akhirnya ke Meksiko.  Dia termasyur karena kesederhanaan, rasa hormatnya kepada para Pemimpin dan cinta kepada Kongregasi.  Dia meninggal dengan reputasi kekudusan di Meksiko pada 14 April. Ketika pecah revolusi 1868, Pater  Claret yang sangat mencintainya, memberinya beberapa tugas dan mempercayakan kepadanya beberapa hal rahasia;  itulah sebabnya pertengkaran lucu terjadi antara dia dan Ibu Karmelit Ana Maria de San Luis, ketika dia menghalanginya membuka laci kecil  meja Claret.  Begitu laci dibuka, mereka menemukan dua tas.  Dalam sebuah tas ada sebuah  gulungan yang tertulis: Ini untuk orang miskin atau untuk buku-buku yang baik;  tas yang lain tidak ada isinya.  Keduanya telah dipercayakan untuk menyelamatkan apa yang ditinggalkan Claret di rumahnya di Madrid.

D. POIN PENTING: PELAYANAN SABDA
Sabda Ilahi menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Sabda ilahi dari Yesus Kristus memulihkan segalanya. Yesus Kristus berkata kepada Rasul-Rasulnya: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk”. St. Paulus mengatakan kepada muridnya Timoteus: “Beritakanlah firman”. Masyarakat menjadi binasa hanya karena dia menarik dari  Gereja Sabdanya, yang adalah Sabda kehidupan dan Sabda Allah. Masyarakat menjadi lemah dan lapar sejak dia tidak menyambut roti harian Sabda Allah. Semua rencana keselamatan akan mandul kalau tidak dipulihkan kembali sabda Katolik yang agung dalam seluruh kepenuhannya. (Aut. 450)
Pelayanan Sabda, yang merupakan pelanggang yang paling luhur sekalipun yang paling tak terkalahkan, karena telah menguasai dunia, telah diubah di mana-mana dari pelayanan keselamatan menjadi pelayanan kebinasaan yang paling jelek. Dan sebagaimana tak sesuatu pun atau seorang pun dapat membendung kemenangannya pada zaman para Rasul, demikian pula sekarang tak sesuatu pun atau seorang pun bisa membendung pembinasaannya kecuali ditantang oleh pewartaan para imam dan membanjirnya buku-buku yang baik dan tulisan-tulisan saleh dan berfaedah  (Aut. 452)

E. REFLEKSI PRIBADI
Ungkapan-ungkapan berikut, yang  berasal dari filsuf Katolik Donoso Cortes,  Claret menjadikanya sebagai ungkapan untuk dirinya sendiri untuk menekankan pentingnya pelayanan Sabda:.
1. Apa peran Sabda Allah dalam kehidupan pribadi dan kerasulan Anda?
2. Apa saja sarana yang Anda dapat gunakan untuk mewartakan Sabda Allah kepada umat Allah?
3. Dengarkanlah siaran berita radio atau televisi.  Temukanlah apa yang membuat kata-kata penyiar dapat dipercayai dan dipahami.  Apakah Anda bisa belajar sesuatu darinya untuk kehidupan misionaris Anda?

F. KATA-KATA INSPIRATIF: "Saya puas dengan pakaian yang saya kenakan dan makanan yang dihidangkan di hadapan saya." (Aut 359) #pydsj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar