Selasa, 11 Februari 2020

claret "11 February

11 FEBRUARI
A) CLARET
1865. Sesuatu yang sangat menyenangkan bagi Claret karena pada hari ini Takhta Suci memberikan sebuah reskrip (surat balasan dari Paus) yang berdasarkan surat itu Pemimpin Umum Kongregasi dapat memperluas surat-surat pengunduran diri untuk pentahbisan.
1867. Hari ini, dan hampir setiap hari berturut-turut selama bulan ini, ia pergi ke Kementerian untuk urusan pendirian komunitas Suster M. Paris di Reus.
1870. Ia berbicara pada pertemuan para Uskup Spanyol di Roma mengenai katekismus yang unik dan universal.

B) KONGREGASI: Pendirian di Santo Domingo de la Calzada
Gereja dan Kolegio-Universitas dari para Fransiskan merupakan dasar pendirian di Santo Domingo de la Calzada (La Rioja) pada tahun 1885. Ini merupakan Kolegio besar pertama dari  Kongregasi di Spanyol. Sebelumya kelompok besar lainnya adalah di Prancis: Prades dan Thuir. Semua teolog dari Gracia lewat di sana, novisiat juga turut berpindah. Dalam pendirian P. Isaac Burgos turun tangan. Superior pertamanya adalah P. Clemente Serrat. P. Pablo Vallier, yang baru saja datang dari Chili, menjadi magister novis. Telah diserahkan kepada para pihak berwenang syarat bahwa mereka akan memperbaiki gedung. Mereka tidak menepatinya, P. Xifré memerintahkan supaya semua anggota komunitas meninggalkan Santo Domingo, tetapi intervensi Romo Felipe Amigo, seorang imam dari kota itu, mereka berhasil memperbaiki semua hal dan rencana perpindahan dibatalkan. Dengan gesit mereka membangun Rumah Sakit dan sekolah-sekolah. Komunitas meningkat dan mereka memakai juga fasilitas yang baru. Dengan adanya skolastikat di sana Pemimpin Umum juga pindah ke sana. Tanggal 1 September 1906, Kolegio Kecil diresmikan.

C) TOKOH: Persetujuan Konstitusi-Konstitusi
Pada tanggal ini di tahun 1870, dan setelah permohonan yang secara pribadi dibawa ke Roma oleh P. Claret, Konstitusi-Konstitusi kita disetujui oleh Paus Pius IX. Pada gilirannya, dan sebagai tanda kesinambungan sejarah, pada 11 Februari 1982 juga merupakan tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan dari Kongregasi untuk Lembaga-Lembaga Keagamaan dan Serikat Kehidupan Apostolik yang melaluinya disetujui revisi Konstitusi-Konstitusi kita pasca-konsili. Konstitusi-Konstitusi adalah buku kehidupan kita, yang alasan keberadaannya adalah agar kita menerjemahkannya dalam hidup dan pengalaman misioner. Dengan demikian, pertama-tama memudahkan kita untuk membuat kenangan akan jalan kemuridan Bapak Pendiri dan dari banyak saudara: sebuah pengalaman yang berharga untuk dibagikan di sisinya dalam mengikuti Yesus. Buku kecil ini meringkas dan menyampaikan pengalaman injili yang sama yang tercurah dalam Autobiografi. Dengan merayakan kenangan syukur atas Konstitusi-Konstitusi kita, kita merayakan karunia terbesar kita, yakni pengimplantasian Yesus dari Injil ke dalam pusat keberadaan kita.

D) POIN PENTING: Kata-Kata yang Menandai Kehidupan
Setiap tahun di Gereja Seminari yang sama, pada masa Prapaskah, kami membuat  latihan rohani selama delapan hari, yaitu, dari satu hari Minggu sampai hari Minggu berikutnya, dan Bapak Uskup menghadiri semua acara pagi dan sore. Saya ingat bahwa suatu hari dalam sebuah ceramah ia mengatakan: “Mungkin seseorang akan mengatakan untuk apa Bapak Uskup datang menghabiskan begitu banyak waktu bersama dengan para frater, dan dijawab: Saya tahu apa yang saya lakukan. Wah! Jika saya bisa mendapatkan frater-frater yang baik, maka kemudian mereka akan menjadi imam-imam yang baik, pastor-pastor yang baik, dan betapa melegakan nanti bagi saya! ... Sangat penting bagi para frater untuk selalu dinutrisi dengan kebajikan ilahi sementara mereka belajar; atau, kalau tidak, terpeliharalah kesombongan dalam diri, itulah hal paling buruk di nama mereka dapat jatuh ke dalamnya, karena kesombongan adalah asal dari semua dosa. Lebih baik mereka sedikit kurang berpengetahuan dan mereka menjadi saleh, daripada mereka berpengetahuan banyak, tetapi kurang atau tidak saleh sama sekali, yang kemudian mereja menjadi kembung oleh angin kesombongan (Auto 92).
 
E) REFLEKSI PRIBADI
Claret, setelah beberapa dekade, masih mengingat kata-kata bijak dari Uskupnya. 
1. Apakah ada kata-kata, baik yang didengar maupun yang  dibaca, yang telah menandai hidup Anda dan masih diingat dengan penuh syukur?
2. Apa peran belajar dan kesalehan dalam kehidupan misioner Anda bahkan sampai hari ini?

Kata memiliki kekuatan hidup dan transformasi.
5. Sebutkanlah kata-kata yang paling menandai kehidupan dan misi Anda.

F) KATA-KATA INSPIRATIF
"Untuk menjadi orang-orang setia hingga saat ini, formasi Claretian haruslah hidup, kreatif dan efektif di dalam sebuah kesetiaan yang ketat pada misi kita ” (Kapitel Umum XVIII. Formasi, 8).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar