Kamis, 13 Februari 2020

claret "13 February

13 FEBRUARI
A) CLARET
1859. Ia mengakhiri serangkaian Latihan Rohani khusus untuk laki-laki di Gereja Kolegio San Isidorus (Madrid).
1868. Ia memulai Latihan Rohani bagi para biarawati Escolapias di Madrid.
1869. Ketika Claret diasingkan di Paris, Bapak Dionisio González hadir mewakili Claret di pengadilan Colmenar Viejo (Madrid), untuk menjelaskan dugaan pencurian perhiasan di El Escorial.
B) KONGREGASI: Pendirian-Pendirian Lain di Spanyol Sampai Tahun 1888
Pada tahun 1881 didirikan di Las Palmas, Gran Canaria. Yang bertanggungjawab  atas pendirian tersebut adalah P. José Prim, misionaris termasyur dari kepulauan tersebut. P. Hilario Brossosa memantapkan karyanya. Pada 14 Juli 1881 rumah di Zafra didirikan. P. Ramón Genover yang menggepalai pendirian ini. Pada tahun 1882 didirikan di Valmaseda (Vizcaya), meskipun penduduknya hanya berpopulasi 2.500 jiwa, dan di Tarragona pada tahun 1883. Uskup Lleida meminta dengan sangat sebuah pendirian (rumah) di keuskupannya: pada tahun 1885 P. Pedro Mulleras tiba di sana untuk mengatur pendirian tersebut, bersamaan dengan mewabahnya penyakit kolera dalam kota. Juga pada tahun 1885 didirikan di Jaén atas permintaan Uskupnya. Pada tahun 1886 didirikan di Bilbao, yang menjadi Superiornya adalah P. Diego Gavín. Pendirian lainnya adalah di Plasencia yang dibantu oleh Uskup di sana; P. José Navarro dilantik untuk bertugas di sana pada tahun 1886. Banyak pendirian hanya dalam beberapa tahun, dengan banyak formandi.

C) TOKOH: José Dueso, CMF; Misionaris dan Wartawan (1869-1943)
Plan (Huesca, Spanyol). Penyiar pers Katolik. Segera setelah tahbisan imam ia ditugaskan ke Madrid. Dan olehnya lahirlah inisiatif yang tak terbilang banyaknya untuk penyebaran pers Katolik. Dia bermaksud untuk menciptakan sebuah pers Katolik yang bergengsi dan kuat yang mampu menghadapi pers liberal saat itu. Pada tahun 1899 ia mengambil alih majalah Iris de Paz. Pada tahun 1909 P. Dueso melakukan dua proyek dengan konsep yang hebat: pendirian sebuah surat kabar Katolik nasional, yang dapat bersaing dengan surat kabar liberal di ibu kota, dan sokongan dari Prensa Asociada, sebuah Badan Informasi Katolik yang digagas olehnya, yang telah dibentuk satu tahun sebelumnya di bawah perlindungan para uskup. Pada tahun 1920 sebanyak 64 surat kabar yang menerima layanan dari Prensa Asociada. P. Dueso mulai membayangkan sebuah era kedua. Akan mencakup didalamnya bioskop, radio, poster, selebaran, buku, brosur, lokakarya dan konferensi... Dengan proyek-proyek baru ini ia menghabiskan seluruh hidupnya yang sangat menarik.

D) POIN PENTING: Sebuah Ritme Formasi yang Khusus

Bapak Uskup tidak akan menahbiskan mereka yang terdaftar dalam perkuliahan lengkap sampai mereka telah sungguh-sungguh maju. Biasanya ia menahbiskan dengan cara demikian. Ketika mereka telah menyelesaikan empat tahun teologi, ia memberikan mereka empat tahbisan rendah, yang didahului dengan latihan rohani selama sepuluh hari. Setelah selesai tahun kelima, ia memberikan mereka tahbisan subdiakonat, dengan membuat latihan rohani sebelumnya selama dua puluh hari. Setelah menyelesaikan Teologi tahun keenam, dengan tiga puluh hari latihan rohani sebelumnya, ia memberikan mereka tahbisan diakon, dan, akhirnya, setelah mengakhiri tahun ketujuh dan telah melakukan empat puluh hari latihan rohani, ia memberi mereka tahbisan imam (Auto 99). Meskipun ia selalu mengikuti sistem ini, ia memperlakukan saya dengan cara yang berbeda; ia ingin menahbiskan saya lebih dahulu ... (Auto 100).

E) REFLEKSI PRIBADI
Uskup memperhitungkan ritme formasi yang khusus dari Claret, oleh karenanya, beliau memajukan penahbisannya.
1. Bagaimana Anda menilai sekarang bantuan dan rasa hormat dari para formator Anda sehubungan dengan ritme pertumbuhan pribadi Anda?
2. Apakah Anda, dari pihak Anda, memiliki pengertian dan merasa fleksibel berhadapan dengan ritme-ritme khusus orang lain?

F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Antonius Claret adalah Rasul Maria, karena, sesungguhnya dalam pengertian pasif ungkapan tersebut berarti: misionaris yang diutus dan ditopang oleh Sang Perawan." (Juan M. Lozano, Seorang mistikus aksi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar