Selasa, 25 Februari 2020

claret "25 February

25 FEBRUARI
A) CLARET
1847. La guerra dels Matiners  [Perang Matiners, dikenal juga dengan perang Carlista II] dan penganiayaan-penganiayaan yang secara eksplisit melawan Claret memaksanya untuk mengakhiri pewartaannya di Keuskupan Agung Tarragona.
1848. Di Sevilla Claret mengunjungi dan berkhotbah di Katedral dan melihat para penari Seises (mungkin mereka ini menjadi inspirasi Claret untuk kultus yang kemudian dibuat di El Escorial).
1854. Hari-hari ini Claret menulis surat kepada Kapten Jenderal Kuba seraya menyampaikan kekesalan terhadap kecilnya dukungan yang diterima dalam membereskan masalah perkawinan; ia mengancam sekali lagi dengan pergi dan membawa para misionarisnya.

*NB: Perang Matiners: perang yang berlangsung terutama di Cataluña antara September 1846 dan Mei 1849 yang salah satu faktornya adalah kegagalan upaya Carlos Luis de Borbón (Carlos VI) untuk menikahi Isabela II.
*Los Seises adalah sekelompok sepuluh anak yang melakukan tarian sakral di hadapan Sakramen Mahakudus di Katedral Sevilla pada Oktaf Pesta Tubuh dan Darah Kristus, Oktaf Pesta Maria Dikandung Tanpa Noda, dan Triduum Karnval.

B) KONGREGASI: MAJALAH AVE MARÍA
Seorang Katolik dari Brasil, Bapak Tiburtino Martín, seorang yang sangat berdevosi kepada Perawan Maria, mendirikan majalah Ave Maria di Sâo Paulo pada tahun 1898 dengan tujuan untuk mengkristenkan seluruh Brazil. Majalah ini merupakan sebuah majalah dua bulanan berisi empat halaman dan 300 eksemplar yang diedarkan. Mungkin majalah ini tidak akan bertahan lama jika pada tahun berikutnya tidak langsung ditangani oleh para Misionaris Claretian yang sudah tiba di São Paulo. Pertumbuhan majalah sangatlah spektakuler. Belum enam bulan berlalu sudah 3.000 eksemplar diedarkan. Pada tahun 1908 sudah menjadi majalah dengan pelanggan terbanyak di seluruh Brasil dengan 8.500 eksemplar hingga mencapai 50.000 setiap minggu. Majalah ini juga menjadi media informasi katolik yang besar, yang membuat prestise Kongregasi menyebar ke seluruh pelosok Republik Brasil. Kemampuan berkolaborasi secara efektif dengan hierarki gerejawi Brasil, secara teknis dan ekonomis membantu pers Katolik lainnya. Setelah lebih dari satu abad keberadaannya, majalah ini menjadi sebuah imperium editorial yang hebat, terutama berfokus pada penyebaran Alkitab.

C) TOKOH: BEATIFIKASI P. CLARET
Pada tanggal 25 Februari 1934 diperolehlah buah pertama dari kerja dan impian para Claretian saat menyaksikan Bapa Pendiri mereka yang dibeatifikasi. Begitu imam berkumpul di depan altar Basilika St. Petrus, P. Felipe Maroto sebagai Postulator, mempresentasikan brevis apostolik. Lagu Te Deum dinyanyikan dan selubung tersingkap di La Gloria de Bernini, para putra Claret dapat menyaksikan Bapa dan Pendiri mereka diangkat ke altar. Suara Paus Pius XI terdengar kuat: Kita mempunyai seorang Beato yang baru ... sosok yang benar-benar hebat ... Rasul yang tak kenal lelah ... dan juga organisator modern. Banyak dekrit, pidato, dan ucapan selamat yang diterima dari berbagai penjuru. Tetapi yang paling ekspresif tidak diragukan lagi adalah pidato Paus Pius XI dan kata-kata yang ditujukannya kepada umat dan untuk Kongregasi. Beberapa diantaranya adalah: Selamat untuk Spanyol ... untuk pahlawan kesucian ini, yang sangat mengenal baik negaranya Spanyol, yang untuknya ia mencurahkan seluruh hidupnya dalam semua situasi, bahkan sampai pada turbulensi-turbulensi dan bahaya-bahaya dari rencana-rencana sebuah revolusi.

*NB: Brevis Apostolik: satu jenis dokumen yang ditandatangani oleh Paus dan dicap dengan gambar cincin Paus, yang biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih rendah tingkatannya dari bula. 

D) POIN PENTING: KERAMAHAN DAN KEBAIKAN
Sore itu juga ketika Allah Tuhan kita dan Perawan Yang Tersuci membebaskan saya para perampok, karena hari itu hari Sabtu, saya memasuki kampung pertama di Perancis yang bernama Auseja. Saya diterima dengan sangat baik ... (Auto 126).
Setelah tiba di Marsella, seorang menemani saya sepanjang jalan, ia membawa saya ke sebuah rumah di mana saya menginap dengan sangat baik selama lima hari waktu saya harus berada di Marsella untuk menunggu kapal... (Auto 127).
Akhirnya, tibalah waktunya untuk berangkat, saat itu jam satu siang. Sesaat sebelumnya ia datang ke kamar saya, mengambil bungkusan saya dan dengan sangat ia ingin membawanya, dan demikian, kami berdua sendirian, kami menuju pelabuhan dan di depan kapal kami berpamitan; tetapi selama lima hari bersama saya, ia begitu sopan, sangat perhatian, begitu ramah dan begitu prihatin terhadap saya, sepertinya Tuhannya yang agung mengutusnya untuk mengurus saya dengan penuh perhatian; ia lebih mirip malaikat daripada manusia; sangat sederhana, sangat ceria dan sekaligus serius, begitu religius dan taat ... (Auto 128).

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Sudahkah Anda memahami penyelenggaraan Allah atas hidup Anda dalam beberapa pengalaman keramahan dan kebaikan?
2. Bagaimana sikap Anda terhadap orang asing dan para imigran?
3. Ingatlah para imigran yang telah Anda tawarkan bantuan dan keramahan.
4. Film: “La Buena Mentira” [Kebohongan yang Baik]

F) KATA-KATA INSPIRATIF

“Panggilan misi kita dalam Gereja adalah sebuah rahmat, buah Roh Kudus yang dengan bebas melimpahkan karunianya yang beraneka ragam.” (Misi Claretian Hari Ini, 126).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar