Jumat, 07 Februari 2020

claret "7 February

7 FEBRUARI
A) CLARET
1845. Ia sedang berkhotbah tentang masa Prapaskah di Mataró (Barcelona).
1853. Ia mengarahkan kapten jenderal Kuba kepada sebuah pembelaan berapi-api dari fitnahan terhadap aksi apostolik P. Esteban de Adoain, Kapusin, dan, pada kesempatan yang sama, dari para misionaris lainnya.
1867. Tn. Carmelo Sala, pastor kapelannya yang dulu dan sekarang seorang kanonis di Cádiz, membantunya sebagai jaringan pendisribusian buku-buku, yang pada hari itu adalah salah satu dari sarana di mana kemurahan ilahi berperan.

B) KONGREGASI: Lukisan Terkenal di Thuir
Tahun 1871 Bruder Sebastiàn Gallés, Jesuit, yang pernah diminta untuk tinggal di rumah kita di Thuir (Prancis), ia melukis gambar Hati Maria, yang disebut dari Thuir, untuk kapela para novis dan menyumbangkannya kepada Kongregasi. Setelah melewati sebuah kisah yang bombastis dan tidak cukup jelas, gambar tersebut tiba di Italia, tentu saja untuk direproduksi. Pada tahun 1934 gambar tersebut ditempatkan di altar utama ruang bawah tanah Kenisah Hati Maria di Roma. Pada tahun 1952, setelah Kenisah tersebut diresmikan, gambar itu diletakkan di atas altar utama basilika besar. Gambar ini, selanjutnya, akan digunakan untuk prosesi di sekitar kenisah pada hari pesta Hati Maria. Pada tahun 1955 Lukisan Thuir diganti dengan mosaik yang diinspirasi olehnya dan lukisan Thuir ini ditempatkan secara definitif di kapela Kuria Jenderal yang baru, yang baru saja diresmikan, dalam sebuah ceruk berbentuk busur dimana saat ini menunjuk arah kiblat sembahyang di komunitas. 

C) TOKOH: Beato Pius IX; Paus (1792-1878)
Senigallia (Italia). Ia terpilih menjadi Paus pada tahun 1846. Ia harus menghadapi la cuestión italiana dan bertahun-tahun kemudian la cuestión romana. Pada tahun 1848 ia terpaksa berlindung di Gaeta dan Portici. Ia dapat kembali ke Roma pada tahun 1850. Dia menderita kejatuhan kekuasaan sementara pada tahun 1870. Dia memproklamirkan dogma Maria Dikandung Tanpa Noda dan menerbitkan Silabus. Ia menyelenggarakan Konsili Vatikan I (1869-1870), yang mendefinisikan infalibilitas Paus. Pada tanggal 7 dan 23 November 1865, ia menerima Bapa Pendiri dalam audiensi untuk mengumpulkan informasi mengenai Konstitusi-Konstitusi dan hubungannya dengan Ratu Spanyol setelah pengakuan Kerajaan Italia. Pada 24 April 1869 ia menerimanya lagi. Ia mensintesiskan perilaku Claret demikian: Aku melihat Mgr. Claret, dan aku mengenalnya sebagai seorang pejabat Gereja yang layak, seorang pribadi yang semuanya dari Tuhan, dan meskipun asing dalam politik, dengan semua, ia cukup berpengalaman mengenai kebijakan politik dan kebencian dari orang-orang Katolik yang hanya nama saja. *La cuestión romana adalah perselisihan politik antara pemerintah Italia dan kepausan dari tahun 1861 hingga 1929.
D) POIN PENTING: Pentingnya Pendampingan Spiritual
Kakak laki-laki saya, yang bernama Juan, sudah menikah dengan María Casajuana, putri Tn. Mauricio Casajuana, yang dulu ditugaskan oleh Uskup Vich untuk menagih keuntungan dari properti miliknya di Sallent, dan karena itu ia sangat dihargai Bapa Uskup, yang sering ia kunjungi, dan pada salah satu kunjungan ini ia berbicara tentang pribadi saya yang hina ini. Saya tidak tahu hal apa yang dibicarakan tetapi sesudah itu Bapa Uskup ingin bertemu dengan saya. (Auto 80).
Mereka memberitahu bahwa saya harus pergi ke Vich. Saya tidak mau pergi, karena saya takut mereka akan menghalangi saya untuk masuk menjadi rahib Kartusian, hal yang sangat saya dambakan. Saya menyampaikan hal ini kepada Guru saya, dan ia mengatakan kepada saya: - “Saya akan menemanimu bertemu dengan seorang Pastor dari Tarekat Oratori St. Filipus Neri, Pater Cantí, ia sangat pintar, bijaksana dan berpengalaman, dan ia akan mengatakan apa yang harus dilakukan”. Kami memperkenalkan diri, dan, setelah mendengar semua alasan saya tidak mau pergi ke Vic, ia berkata kepada saya: - Pergilah  engkau, dan, jika Bapa Uskup mengetahui bahwa itu adalah kehendak Tuhan bahwa engkau menjadi rahib Kartusian, dia tidak dapat menentang engkau, dia malah akan melindungi engkau (Auto 81).

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Apakah kehidupan misioner Anda diketahui dengan mencari kehendak Allah?
2. Apa peran pendampingan rohani dalam hal ini?
3. Kepercayaan apa yang Anda miliki dalam mediasi-mediasi manusiawi bagi disermen kehendak Tuhan?
4. Sebutkan dan berterima kasilah kepada orang-orang yang telah membimbing Anda dalam jalan Tuhan.
5. Siapa yang berjalan di sebelah Anda sekarang sebagai “pembimbing rohani”?

F) KATA-KATA INSPIRATIF
"Iman kita menuntut kita akan penghematan tertentu dalam penggunaan, dan Gereja berkewajiban untuk hidup dan mengelola asetnya sendiri sedemikian rupa sehingga Injil diberitakan kepada orang miskin. Sebaliknya, seandainya Gereja berada di tengah orang-orang kaya dan berkuasa di dunia ini, ia mengurangi kredibilitasnya ”(Justitia di Mundo <Keadilan di Dunia>, 47).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar