Selasa, 04 Februari 2020

claret "4 januari"


4 FEBRUARI

A) CLARET

1846. Claret menyelesaikan misi panjang di Valls (21 hari) dan ia pindah ke Tarragona.
1850. Ia tiba di Vic setelah tiga bulan dirawat di rumah sakit di Barcelona karena operasi lutut yang rumit. Ia melewati Tarragona dan kembali ke Barcelona bersama Caixal, untuk urusan pengamanan la Librería Religiosa (Perpustakaan Religius).
1868. Untuk beberapa hari ini ia harus menolak bantuan keuangan kepada M. Paris karena ia telah memberikan semuanya kepada P. Xifré untuk pendirian rumah Jaca (Huesca).

B) KONGREGASI: Pendirian-Pendirian Awal di Spanyol
Didirikan di Alfaro dan Alagón (1875), Solsona dan Calahorra (1878) dan Pamplona (1880). Pada tanggal 3 September 1876, P. Antonio Pueyo, yang kemudian menjadi Uskup Pasto (Kolombia), diutus ke Córdoba untuk membuat pendirian yang pertama di bagian selatan Spanyol. P. Domingo Solá bertanggung jawab untuk mendirikan di Jln. Toledo no. 42, Madrid pada tahun 1877. Keinginan untuk mendirikan di ibu kota Spanyol itu sangat besar oleh Pater Jenderal; yakni agar memperoleh kemudahan pemrosesan berbagai urusan berhadapan dengan pemerintah negara. P. José Mata yang akan menggantikan P. Solá dan memimpin selama 20 tahun kepada kejayaan besar karya – karya di Madrid, majalah Iris de Paz, yang bertahan lama sampai tahun 2017, dan karya-karya dari Kongregasi. Di sana P. Juan Postius dan P. José Dueso bekerja tanpa kenal lelah. Dari sana mereka memperhatikan juga Gereja di Kolegio St. Isidorus, dengan Persaudaraan Hati Maria, dan kemudian kepada Seminari Diosesan.


C) TOKOH: Venerabilis Jaime Clotet, CMF; Ko-pendiri (1822-1898).
Manresa (Barcelona, Spanyol). Ia belajar filsafat dan teologi di Barcelona, kemudian pindah ke Vic di mana dia belajar Moral. Dia pergi ke Roma untuk menerima tahbisan imamat. Kembali ke Spanyol, ia menjabat beragam posisi/tanggungjawab pastoral, tetapi ia segera menyadari bahwa itu bukanlah panggilannya sebagai imam/penyembuh jiwa-jiwa (cura de almas). Ia disarankan oleh Tn. Passarell, sekretaris Uskup Vic, ia bertemu dengan P. Claret yang hanya dikenalnya melalui cerita orang. Saat itu bulan Juni 1849. Pada bulan Juli ia bergabung dengan P. Claret untuk mendirikan Kongregasi. Segera ia mengurus para Bruder pertama dalam Kongregasi. Pada tahun 1858 ia dipilih menjadi Asisten Direktur Jenderal Kongregasi. Pada tahun 1870 ia menemani P. Claret di Fontfroide pada hari-hari terakhirnya kemudian menulis sebuah Resumen de su Vida (Ringkasan Hidupnya). Pada tahun 1888 ia tidak lagi menjadi Asisten Direktur Jenderal dan menjadi Sekretaris. Ia menulis buku-buku tentang katekese orang tuli dan mempromosikan alasan beatifikasi P. Claret. Pada tahun 1898 ia meninggal dunia di rumah di Gracia (Barcelona) dengan reputasi kekudusan. Alasan beatifikasinya sudah diserahkan ke Roma.

D) POIN PENTING: Nilai-Nilai yang Diuji
Saya juga dibebaskan oleh Maria Tersuci dari bahaya lain yang lebih buruk, mirip dengan apa yang dialami oleh St. Yusuf, orang yang murni itu. Ketika saya berada di Barcelona, kadang-kadang saya mengunjungi seorang teman sekampung saya. Saya tidak berbicara dengan seorangpun di rumah itu selain dengan dia, yang ketika tiba dia membawa saya ke kamarnya dan hanya dengan dia saya berbicara; tapi orang-orang yang ada di rumah itu selalu melihat saya saat masuk dan keluar. Waktu itu saya masih cukup muda, dan, meskipun benar bahwa saya mendapat bayaran untuk pakaian saya, saya suka berpakaian bagus, saya tidak akan mengatakannya berkpakaian dengan mewah, tapi ya cukup elegan, mungkin berlebihan. Siapa yang tahu jika Tuhan akan meminta pertanggungjawaban dari saya untuk hal ini pada hari penghakiman? Suatu hari saya pergi ke rumah yang sama dan saya meminta bertemu dengan teman saya itu. Pemilik rumah, yang adalah seorang ibu muda, dia mengusulkan supaya saya menunggu teman saya itu, karena dia akan segera pulang. Saya menunggu sebentar, lalu saya menyadari hasrat ibu muda itu, yang diungkapkannya lewat kata-kata dan tindakan, dan saya, setelah berseru kepada Maria Tersuci dan berjuang dengan segenap kekuatan, saya menghindari diri dari rangkulannya, saya berlari keluar rumah dan tidak pernah ingin kembali lagi, tanpa berkata kepada siapapun apa yang telah terjadi pada saya, agar tidak membahayakan kehormatannya (Auto 72).

E) REFLEKSI PRIBADI

1. Apa reaksi Anda terhadap situasi yang dapat membahayakan kemurnian Anda?
2. Apakah Anda menghindari bahaya seperti naluri spiritual tertentu tanpa memamerkan kekuatan Anda sendiri? (bdk. CC 22).
3. Apakah Anda memohon kepada Maria agar hidup dengan hati yang berpusat pada Tuhan?

Berlangkah melintasi berbagai ujian memurnikan kehidupan misioner.
4. Bagaimana Anda menjalani dan mengintegrasikan ujian-ujian dalam hidup Anda? Sudahkah Anda meminta bantuan?


F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Misionaris Bruder adalah seorang anggota konstitutif (yang harus ada) dari Kongregasi Claretian, ia dipanggil secara pribadi oleh Kristus ke dalam Kongregasi, dan bahwa, di dalam Kongregasi ia dikonsekrasikan sepenuhnya kepada Allah, ia menerima karisma Claretian-awam dari Kristus” (Kapitel Umum XVIII. Los Misioneros Hermanos, 12).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar