Kamis, 20 Februari 2020

claret "20 February



20 FEBRUARI
A) CLARET
1847. Claret mendapat penolakan dari Miguel Ribas, pemimpin heresi terkenal dari Alforja (Tarragona). 
1848. Claret menghadiri misa tabisan Uskup Buenaventura Codina, Uskup Kepulauan Canarias, di Gereja Kolegio St. Isidorus, Madrid, yang setelah itu Claret berangkat bersama dia ke kepulauan Canarias. 
1857. Dimulai dengan Baracoa (Kuba), Claret melanjutkan kunjungan pastoral yang terhenti satu tahun yang lalu karena serangan itu. Secara mengejutkan pada hari yang sama perintah kerajaan agar Claret pergi ke Madrid ditandatangani, yang akan tiba sebulan kemudian.

B) KONGREGASI:  BULETIN  IRIS DE PAZ
Pada tahun 1889 lahir di Bilbao apa yang kemudian dinamai Iris de Paz atau  El Inmaculado Corazón de María, yang pada awalnya dinamai Boletín del Corazón de María [Buletin Hati Maria]. Buletin ini  adalah publikasi pertama memilik sendiri dan eksklusif dari Kongregasi. Perlahan menjadi badan tidak resmi (karena yang resminya adalah Annales) Kongregasi. Direktur pertamanya adalah P. Diego Gavín. Sangat dikagumi sejak awal, meskipun P. Xifré mempunyai kera-raguan. Dengan cepat pekerjaan meningkat melebihi kemampuan P. Gavín, maka ditunjuklah P. José Mata pada tahun 1891 sebagai direktur dan majalah dipindahkan ke Madrid. Pada 1892 mulai dinamai Iris de Paz. Pada tahun 1897 formatnya berkembang dan menjadi dua mingguan. Kemudian menjadi majalah religius yang paling diminati dan tersebar luas di Spanyol dengan sekitar seribu langganan baru pada awal tahun 1897. Dari majalah ini kemudian akan muncul buletin lain yang tidak kalah penting dalam sejarah Kongregasi: Ilustración del Clero  [Pencerahan Klerus]. Setelah beberapa perubahan, Iris de Paz akhirnya ditutup secara definitif dengan nomor edidi Desember tahun 2017.
NB: Iris de paz: Orang yang berhasil menenangkan perselisihan serius; peristiwa yang mempengaruhi berhentinya gangguan.



C) TOKOH: RAMÓN GENOVER, CMF; CONSULTOR UMUM (1853-1927)
Seriñá (Girona, Spanyol). Ia masuk novisiat Claretian di Thuir. Setelah menuaikan tugasnya dalam beberapa posisi yang menjadi tanggung jawabnya di Spanyol (Huesca, Segovia, Alagón, Gracia, Zafra, Madrid), P. Genover dipilih untuk mendirikan Kongregasi, pertama di Brasil (São Paulo, Campinas dan Pouso Alegre) dan kemudian di Argentina (Buenos Aires, Tucumán, Catamarca, dan Rosario0, seraya diangkat menjadi Visitor kedua negara tersebut dan Chili (Talca, Temuco, Coquimbo dan Antofagasta). Terhitung dalam  memonya bahwa ia telah tujuh kali melewati pegunungan Andes dengan menunggang kuda. Mustahil untuk menceritakan aktivitas yang sangat besar itu. Ia kembali ke Spanyol, terpilih pada tahun 1906 menjadi Konsultor Umum Provinsi Castilla. Dia memelopori kehadiran Kongregasi di Inggris, kemudian dengan energi misionarisnya ia menghadirkan Kongregasi di Portugal dan Fernando Póo, dan membuka kembali rute baru Kongregasi di Jerman, Austria dan Italia. Ia kembali lagi ke Brasil sebagai Wakil Provincial (Ribeirão Preto), sampai pada tahun 1922 ia pulang secara definitif ke Spanyol tempat ia mengakhiri kehidupan misionarisnya yang memeningkan pada tanggal hari ini di Novisiat Vic.

D) POIN PENTING: KEYAKINAN DALAM HADIRAT TUHAN

“Jangan takut karena Aku menyertaimu; janganlah khawatir karena Aku adalah Allahmu: Aku telah menguatkan dan menolong engkau, dan Aku telah menopangmu dengan tangan kanan keadilan-Ku” (ibid, 10). (di sini saya mengerti bahwa Tuhanlah yang telah meluputkan saya dari bahaya-bahaya yang sudah saya sebutkan pada bagian pertama, dan cara-cara yang dipakainya) (Auto 115).
Saya telah mengetahui muduh-musuh besar yang akan saya hadapi, dan penganiayaan-penganiayaan yang mengerikan dan menakutkan yang akan timbul untuk melawan saya; tetapi Tuhan berkata kepada saya: “Semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan olah-olah tidak ada dan binasa” (11). Sebab Aku ini Tuhan Allahmu, yang menggenggam tanganmu dan berkata kepadamu: ‘Jangan takut, Akulah yang telah menolong engkau’ (13) (Auto 116).

E) REFLEKSI PRIBADI
Baca dan renungkanlah teks-teks Kitab Suci yang membangkitkan panggilan missioner Claret.
1. Apakah Anda merasakan keyakinan yang tumbuh oleh karena mengetahui bahwa Allah telah memanggil serta hadir dalam hidup Anda?
2. Apa sajakah "musuh-musuh" Anda agar Tuhan membantu mengatasinya?

F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Kerendahan hati Santo Antonius Maria Claret merupakan sebuah kerendahan hati bercorak apostolik. Dibangun dalam sebuah ketegangan antara kehendak untuk tidak diperhatikan dan hasrat yang hidup untuk memuliakan Allah” (Juan M. Lozano, Seorang mistikus aksi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar