Selasa, 18 Februari 2020

claret "18 February



18 FEBRUARI
A) CLARET
1851. Claret mengambil alih kepemimpinan di keuskupan. Masuk ke dalam Katedral dengan khidmat. Ia menunjuk P. Juan N. Lobo sebagai Vikaris Jenderal.
1860. Ia merekomendasikan kepada Paus Konstitusi-Konstitusi para suster Adoratrices (Handmaids of the Blessed Sacrament and of Charity).
1867. Ia mulai mengirimkan kepada semua uskup Spanyol katekismus yang telah diperkenalkan kepada Paus pada bulan November 1865 dan bahwa ia ingin mengimplantasikan/menanamkannya sebagai katekismus yang unik (satu-satunya).

B) KONGREGASI: Pendirian-Pendirian Baru Sampai Tahhun 1895
Selama tahun-tahun ini direalisasikannya pendirian-pendirian di Almendralejo (1889), berkat pengaruh P. Inocencio Heredero dan Ibu Kepala Suku (Bangsawan) di Oliva.  Pendirian di Don Benito (1893), atas jasa Bapak José Antonio Carrasco y Martín, dan mereka segera mulai berpikir tentang pelayanan pengajaran; pendirian di Ciudad Rodrigo (1894), atas permintaan Uskup Mazarrasa; pendirian di Calatayud (1894), di mana mereka telah mengenal para pengkhotbah yang hebat P. Gavin dan P.Heredero; pendirian di Medina de Rioseco (1894), terjadi berkat jasa Uskup Palencia Bapak Enrique Almaraz, yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan katedral Madrid, di mana ia telah mengenal para misionaris. Pendirian di Valladolid (1894), terlaksana atas karya Uskup Cascajares, sahabat karib tanpa syarat dari para misionaris di Calahorra dan Santo Domingo; pendiriran di Écija (1895), lahir dengan kesulitan ekonomi tertentu; di Ciudad Real (1895), yang jiwa dan penyokongnya adalah P. Inocencio Heredero, selama tahun-tahun itu ia mengurus secara bersamaan semua pendirian baru di Almendralejo, Don Benito, Ciudad Real dan Zafra, tempat ia pernah menjadi Superiornya. Kematiannya, satu bulan sebelum penandatanganan perjanjian sehingga pendirian di Manzanares terbatalkan.

C) TOKOH: Francisco de Sales Crespo y Bautista; Uskup Mondoñedo (1812-1877)
Toledo (Spanyol). Ia adalah profesor Hukum Kanonik dan Teologi Moral di Seminari Toledo. Pada tahun 1861 ia ditunjuk menjadi Uskup Tituler di Archis dan Uskup Auksiliar Toledo. Uskup Agung Claret hadir dalam upacara tahbisan uskupnya di Gereja Las Salesas, Madrid. Ia sangat memperhatikan sakramen krisma dan tahbisan-tahbisan suci, mengunjungi paroki-paroki dan mengajar umat. Ia turut berpartisipasi dalam Konsili Vatikan I. Kemudian ia ditunjuk menjadi Uskup Mondoñedo, di mana ia meninggal pada 18 Februari 1877. Bersama Claret dan Bapak Tomás Iglesias Bárcones, ia adalah salah satu dari tiga uskup yang tinggal di Madrid pada masa itu. Selama periode Konsili Vatikan I, ia masuk dalam Dewan atau komisi censusra permanen bersama Mgr. Manuel Obeso, jaksa (auditor) di Tribunal Rota Romana. Keduanya menimbang, dengan mengacu pada Katekismus Doktrin Kristen dari P. Claret, bahwa tidak ditemukan sesuatu yang bertentangan dengan dogma Katolik dan moral yang sehat dan mengonsepkannya sebagai katekismus yang layak direkomendasikan oleh karena kualitasnya yang bagus.

D) POIN PENTING: Rencana Hidup
Rencana hidup yang selalu saya ikuti adalah sebagai berikut. Setiap tahun saya melakukan latihan rohani selama sepuluh hari, yang praktiknya selalu saya lakukan sejak saya mulai di Seminari. Setiap delapan hari saya menerima sakramen pengakuan. Saya berpuasa pada hari Jumat dan Sabtu, dan tiga hari dalam seminggu saya bermati raga ... dan tiga hari lainnya... saya memakai cilice (Auto 107).
Setiap hari sebelum meninggalkan rumah saya membuat doa mental (meditasi) ... Selain itu ... kami juga berdoa Rosario (Auto 108). Saya berkhotbah setiap hari Minggu dan hari-hari pesta... (Auto 109).
Setiap hari saya selalu merayakan Misa pagi-pagi, dan setelahnya saya duduk di ruang pengakuan dosa dan saya tidak bangun selama ada orang yang ingin mengaku. Setiap hari pada waktu sore saya berjalan keliling di jalan-jalan utama kota, dan terutama melewati jalan-jalan di mana ada orang sakit, mereka yang saya kunjungi setiap hari, sejak Viatikum (memberi komuni untuk orang sakit) sampai mereka meninggal, atau mereka sembuh (Auto 110).

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Apakah Anda memiliki "proyek pribadi" yang mengorientasi hidup dan misi harian Anda?
2. Elemen-elemen apa saja dari proyek ini yang perlu Anda usahakan agar hidup dengan kesetiaan dan keberhasilan apostolik yang lebih?

F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Gereja harus menghidupi misi universalnya sebagai sebuah proyek: dengan ketegangan yang memberi karakter kepada saat keselamatan sekarang ini, sambil menantikan kedatangan Tuhan.” (Misi Claretian Hari Ini, 110)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar