Rabu, 15 Januari 2020

claret "15 januari"


15 Januari
A) CLARET.
1844. Kemungkinan perpindahan P. Claret yang singkat dari Olost ke Vic adalah untuk menjenguk Tn. Fortían Bres yang menderita kecelakaan akibat hujan salju. 
1857. Ia menerima penempatan: Engkau akan bekerja, Antonius; namun waktuknya belum tiba sekarang. (Ia berharap dapat melanjutkan kunjungan pastoral yang sempat terhenti oleh penyerangan di Holguín).
1864. Bersama P. Xifré Ia nenenangkan dirinya atas fitnahan-fitnahan yang dialaminya. Selama beberapa hari itu telah tersiar berita bahwa Claret telah berhenti dari tugasnya sebagai Bapa Pengakuan Ratu, kemungkinan digantikan oleh Uskup Agung dari Burgos. 

B) KONGREGASI: Bapa Pendiri bersama para misionarisnya.
P. Claret tetap dan terus hadir di dalam Institusi terlepas dari kesibukannya sebagai Uskup Agung dan Bapa Pengakuan Ratu. Ia mengunjungi rumah di Vic dan Gracia pada tahun1859, 1862, dan 1864, dengan maksud merayakan tiga Kapitel  Umum pertama, dan mengunjungi Segovia selama musim panas bersama Ratu di La Granja. Dalam kunjungan-kunjungan tersebut ia hidup bersama para misionaris sebagai salah satu anggotanya. Pada tahun 1865, oleh karena perpisahannya dari Lingkaran Kerajaan yang disebabkan oleh pengakuan akan Kerajaan Italia, ia tinggal selama tiga bulan bersama para misionaris di Vic, dan ia memberi mereka Latihan-latihan Rohani pada 1867. Sama halnya juga dengan rumah di Gracia. Ketika Latihan Rohani sedang berlangsung, saat itulah dinubuatkan bahwa akan ada seorang martir dalam Kongregasi, inilah yang kemudian terjadi pada P. Francisco Crusats. Ia juga mencoba agar beberapa anggota Institusi dapat tinggal bersamanya di Madrid seperti P. Pedro Vilar dan P. Lorenzo Puig serta beberapa bruder: Br. José Saladich dan Br. Antonio Calvo. Komunitas Claretian di Madrid ini akhirnya menjadi komunitas campuran. 

C) TOKOH: Eusebio Bofil, CMF, Misionaris Pelajar (1881-1904).
Viladrau (Barcelona, Spanyol). Keluarganya telah mengalami kebaikan P. Claret, khususnya ketika rumahnya terbakar, el Más Noguer, pada 22 januari 1841. Bacaan kisah hidup Claret dan pengenalan akan keistimewaan Claretlah yang mendorong Eusebio bergabung dalam Kongregasi. Kualitas-kualitas manusiawi dan spiritualnya bersama dengan aplikasinya menjadi tanda  sebuah elemen yang berharga bagi Kongregasi. Ia mengawali studi filsafatnya di Cervera, disanalah Tuhan memanggilnya saat berusia 23 tahun. Ia merupakan model amal persaudaraan dan belas kasihan. Ia menunjukkan sebuah devosi yang luar biasa kepada Yesus dalam Sakramen Maha Kudus dan kepada Hati Maria. Ia terkenal karena semangat misionernya yang hebat, ia selalu mendoakan secara intensif bagi misi-misi dan bagi para misionaris, ia keluar dari dirinya demi rekan-rekannya saat memandang di dalam diri mereka sebagai misionaris masa depan. Pada akhir hayatnya beberapa orang ingin melihat penampakan-penampakan luar biasa, yang memberi kontribusi yang besar bagi ketenaran/ reputasi kekudusannya. 

D) POIN PENTING:  Sapaan Awal Keterpanggilan
Ketika saya masih anak SD, saat saya berada di Silabario, saya ditanya oleh seorang tamu terhormat yang datang berkunjung ke apa cita-cita saya. Saya menjawabnya bahwa saya ingin menjadi Imam. Akhirnya, setelah lulus SD, mereka memasukkan saya ke kelas Latin yang gurunya adalah seorang imam yang sangat baik dan sangat sangat pintar bernama Dr. D. Juan Riera. Dengannya saya belajar atau menghafalkan kata-kata benda, kata-kata kerja, jenis-jenis dan sedikit tambahan lainnya, dan, karena kelas ini ditutup ˂tidak diteruskan lagi˃, saya tidak bisa melanjutkan les dan saya tidak bisa maju (Auto 30). 

E) REFLEKSI PRIBADI
1.Apa yang menjadi kenangan pertama panggilanmu? 
2. Adakah orang-orang yang terlibat dengan cara yang khusus dalam membangkitkan kesadaran panggilanmu?
3. Adakah orang yang telah berusaha untuk menghalanginya?
4. Kembalilah kepada teks Kitab Suci yang telah menerangi panggilanmu. Bagaimana gema/ resonansinya sekarang? 

F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Terpujilah Engkau, ya Allahku, karena Engkau amat baik dan berbelas-kasihan kepadaku. Buatlah aku mencintai Engkau, melayani Engkau dengan penuh semangat, dan buatlah semua ciptaan mencitai dan melayani Engkau” (Auto 152).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar