Selasa, 21 Januari 2020

claret "21januari"



21 JANUARI
A) CLARET
1822. Menjelang tanggal ini Claret memohon kepada uskup Corcuera agar  mengurus tonsur <upacara pemotongan rambut bagi para klerus sebagai tanda pengudusan dan meninggalkan dunia profan>.  
1856. Di Puerto Príncipe ia menerima kunjungan dua orang Yesuit , mereka sedang berpikir bagaimana membangun sebuah kolegio di sana. 
1867. Pada hari-hari ini, atas saran Tn. Carmelo Sala, yang sekarang menjabat sebagai ahli hukum kanonik di Cádiz, Claret mendapat dukungan dari Ratu untuk mencegah pembongkaran sebuah gereja di Valencia. 

B) KONGREGASI: Para misionaris di misi-misi
Pelayanan principil dari para misionaris perdana adalah apa yang disebut Misi-Misi Populer dan Latihan Rohani. Kemudian horizon ini berkembang kepada pelayanan-pelayanan lainya seperti mendengarkan pengakuan, manajemen seminari-seminari, dan bahkan pengajaran. Claret adalah misionaris pertama , dan sejak semula misi-misi mencapai kesuksesan yang besar. Sama seperti P. Xifré sendiri, para Superior lokal juga mendedikasikan diri kepada pelyanan misi. Modalitas dari setiap latihan di misi adalah, secara alamiah, selalu berevolusi dan terus menyempurnakan diri serta mendapatkan karakter sendiri sebagai Putra-Putra Hati Maria.  Hal ini sudah ditunjukkan oleh P. Xifré, bagaimana ia mengintensif dan melipatgandakan karya Latihan-latihan kepada imam, sambil meningkatkan sejumlah tindakan dan menggantikan di dalam diri sebagian besar dari mereka dengan suara monoton yang hidup dan bacaan-bacaan yang sama keringnya. Propaganda pers yang baik dan barang-barang rohani merupakan elemen penting dalam misi-misi, dengan sentuhan dan kehalusan yang rapih dan teratur, sambil menghindari semua banyangan kemewahan atau berbisnis dan setiap penampilan bias yang mencurigakan. 

C) TOKOH: Jose Fogued, CMF; Prefek Kerasulan dari Tunki (1885-1954).
Ojos Negros (Teruel, Spanyol). Prefek Kerasulan dari Tunki, Cina. Ia mendedikasikan masa kanak-kanak dengan menggembala kambing hingga berumur 14 tahun ia masuk dalam Kongregasi. Pada tahun 1929, ketika Tahta Suci mempercayakan kepada Kongregasi tugas mengurus sebuah seminari keuskupan di Kaifeng, Cina, para superior memikirkan dia. Dia berumur 44 tahun. Pada tahun 1933 akhirnya ia menyerahkan wilayah Tunki kepada Kongregasi yang pada saat itu P. Fogued dipilih sebagai Pengunjung. Pada tahun 1937 Misi tersebut dinyatakan sebagai Prefektur Apostolik dan P. Fogued dipilih menjadi Prefek Apostoliknya yang pertama. Ketika misi sudah lebih menguat, ancaman dari para prajurit marxis Mao Zedong memaksa semua misionaris keluar dari daerah itu. Mereka yang tinggal di sana hanya P. Fogued dan tiga orang lainnya. Mereka menderita banyak hukuman dan penilaian publik dimanipulasi agar mereka disebut sebagai musuh rakyat. Ketika melihat bahwa tidak ada lagi prospek ke masa depan, mereka meminta agar keluar dari negara tersebut. Kemudian, ia berkeliling menyusuri Spanyol membangkitkan semangat missioner dengan berbagai diskusi dan konferensi. Ia meninggal pada tanggal 24 januari.

D) POIN PENTING: Devosi sangat ramah kepada Maria
Selama masa kanak-kanak dan remaja saya selalu menyatakan sebuah devosi yang sangat ramah kepada Maria Tersuci (Auto 43).
Sejak saya masih kecil saya diberi sebuah kontas atau rosario yang sangat saya syukuri, bak mendapatkan harta benda terbesar, dan dengannya saya berdoa bersama anak-anak lain dari sekolah yang, ketika selesai les pada sore hari, dalam dua barisan, kami pergi ke gereja yang letaknya dekat, dan kami semua berdoa bersama satu bagian rosario yang dipimpin oleh guru (Auto. 44).

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Apa peran Perawan Maria dalam pengalaman rohani Anda selama masa kanak-kanakmu?
2. Saat ini, bagaimana Anda menghidupi spiritualitas cordimarian Anda? Apa sifat-sifat Maria yang sangat signifikan bagi Anda?
3. Hari ini Anda dapat berdoa Rosario memohon bagi semua Kongregasi.

F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Devosi kepada Hati Maria haruslah dihidupi oleh semua claretian”. (Deklarasi tentang warisan spiritual kongregasi, Kapitel Umum XVII, II. 19).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar