Senin, 27 Januari 2020

claret "27 januari


27 JANUARI
A) CLARET
1851. Ketika tiba di Teluk Damas, jalan menuju Cuba, ia memulai misi dalam kapal. 
1864. Ia mengirim kepada nuncio enam katekismus dalam Bahasa Spanyol agar dapat dipiilih yang terbaik. 
1869. Di Paris, Claret mengetahui tentang fitnahan-fitnahan mengenai asumsinya terhadap pencurian perhiasan di El Escorial. Ia menunjukkan kepada Tn. Dionisio González di mana perhiasan tersebut disimpan dan memintanya agar menyerahkannya segera. 

B) KONGREGASI: Revolusi Tahun 1868
Revolusi yang bernama la Gloriosa meledak pada September 1868 dan, selain mengahantar Bapa Pendiri ke pembuangan sementara menemani Ratu, juga berefek tragis bagi Tarekat. Komunitas-komunitas di Vic, Gracia dan Segovia menyebar dan komunitas Jaca ditutup secara definitif. Hanya rumah di Huesca masih tetap berdiri berkat resistensi yang berani dari P. Hilario Brossosa. Rumah di La Selva del Campo diserang dan padanyalah Kongregasi memperoleh martir pertama, P. Francisco Crusats. Beberapa misionaris meninggalkan Kongregasi sementara Pemerintah menindas Kongregasi secara sipil pada tanggal 18 oktober 1868. Sebagian besar misionaris mengungsi ke rumah-rumah pribadi. P. Xifré, terancam mati, ia menyembunyikan diri di kampung-kampung di sekitar Vic. Keputusasaan menyebar secara umum dalam Tarekat. Bapa Pendiri, dari pembuangan di Prancis, ia menulis dua surat kepad P. Xifré, satu berisi tentang ucapan selamat kepada P. Xifré atas kemartiran P. Crusats, dan yang satunya lagi, menasihati P Xifré agar percaya kepada Tuhan sehingga dikuatkan dalam menghadapi badai yang hebat itu. 
C) TOKOH: Sr. Patrocinio, Biarawati dari Las Llagas (1809-1891).
San Clemente (Cuenca, Spanyol). Dahulu namanya adalah María Rafaela Quiroga Cacopardo. Ia dikenal juga dengan nama panggilan Biarawati dari Las Llagas. Ia adalah seorang religius dari Ordo Inmaculada Concepción (Dikandung Tanpa Noda), dengan sebuah dampak yang luar biasa dalam kehidupan sosial dan politik selama pertengahan kedua abad XIX, oleh karena pengaruh yang diberikannya kepada Ratu Isabela II dan suaminya Francisco de Asís de Borbón. Mulai tahun 1830 ia mendapat berbagai penglihatan mistik, banyak dari pengalaman tersebut membekas dan tercermin dalam tubuhnya (luka-luka). Ia menderita dalam proses yudisial pada tahun 1835 oleh penipuan dan karena mendukung tujuan kaum Carlis < Kaum Carlis adalah pendukung Carlos María Isidro de Borbón (1788-1855) adik dari Raja Ferdinand VII yang bertempur dalam perang sipil Spanyol pada abad XIX dengan moto Tuhan, Tanah Air, Raja, membela kerajaan tradisional dan kekatolikan>. Persahabatannya dengan Ratu Isabela II mengizinkan dia memulihkan biara-biara di tempat-tempat kerajaan, dari sanalah perjumpaannya dengan Claret dan satire-satire yang dialamatkan kepada keduanya. Padahal, kenyataannya hanya sekali saja mereka bertemu secara pribadi. Ia berangkat ke pengungsian di Prancis pada tahun 1868 dan kembali pada tahun 1874. Proses beatifikasinya dimulai pada tahun 1907.


D) POIN PENTING: Gairah Demi Seni Tekstil
Dari banyak hal yang telah saya pelajari dan banyak yang telah saya terapkan selama hidup, tak satupun yang saya sangat pahami sebagaimana saya memahami pabrikasi. Sesungguhnya di rumah tempat saya bekerja ada buku-buku mengenai pola-pola yang setiap tahun keluar di Paris dan London, dan setiap tahun dikirim agar dapat selalu selaras dengan banyak perkembangan mode mutakhir. Allah telah memberikan kepada saya kemampuan amat besar dalam hal ini, sehingga saya hanya cukup menganalisis sampel apa saja, dalam waktu singkat saya langsung menyiapkan alat tenun dengan semua peralatannya, sehingga memberikan hasil yang amat persis sama, dan lagi, jika si pemilik menghendakinya, diperbaiki (Auto 58). 
  Pada mulanya saya sedikit kesulitan, tetapi dengan pengabdian siang dan malam, baik pada hari kerja maupun hari pesta (dalam hal yang diperbolehkan, seperti belajar, menulis dan menggambar), saya maju dalam bidang itu (Auto 59).

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Keterampilan-keterampilan apa saja yang telah Anda kembangkan dalam hidupmu?
2. Apakah Anda melihatnya sebagai peluang bagi kerasulan misionermu?
3. Dalam hal apakah Anda bersukacita? Hal-hal apa yang baik bagimu? 
4. Bersyukurlah kepada Allah untuk rahmat dan talenta yang telah diberikan kepadamu.
F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Tidak, kepada kalian saya mengulanginya. Ini bukanlah tujuan duniawi apapun, ini adalah tujuan yang lebih mulia. Tujuan yang ingin saya capai adalah agar Allah dikenal, dicintai dan dilayani oleh semua orang” (Auto 202).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar