Senin, 20 Januari 2020

claret "20 januari "



20 JANUARI

A) CLARET
1850. Di Tarragona ia berkotbah kepada umat di dalam Katedral.
1857. Claret menyatakan perasaannya kepada Currius bahwa ia akan menetap sebentar di Cuba, untuk itu ia ingin menjual bangunan pertanian-sekolah Puerto Príncipe.
1870. Ia sangat sibuk dengan urusan-urusan Konsili, dia melakukannya dengan senang hati saat dia berpikir bahwa dia melalukannya demi kemuliaan Allah yang lebih besar dan kebaikan jiwa-jiwa.
B) KONGREGASI: Pendirian-pendirian baru
Segera didirikan di Huesca (1864) setelah beberapa Latihan Rohani yang di wartakan oleh P. Xifré dan mereka akan mengahsilkan buah yang luar biasa dengan masuknya P. Vallier ke dalam Kongregasi. Di Jaka (1867), di mana mereka mendirikan Seminari yang lama, bersama P. Hilario Brossosa sebagai kepala. Pendirian di La Selva del Camp (1868), diminta oleh Uskup Agung Tarragona, Fleix y Solans, dan sebagai supriornya adalah P. Alibés ditemani oleh para Pater  Donato Berenguer dan Francisco Crusats dan yang lainnya. Dan mereka mengusulkan pendirian di Valencia, Cadíz, Zaragoza... Kongregasi menyebar luas lebih dan lebih lagi, meskipun pada waktu itu hanya di Spanyol. Uskup Lérida, setelah ia pindah ke Pamplona, membuat langkah-langkah agar didirikan juga di Keuskupannya, namun tanpa hasil. Sama juga dengan Abas Bartolomé Casal, atas nama Uskup Agung Santiago de Compostela, ia mengusulkan  kepada Bapa Pendiri agar Institusi juga ada di Galicia. Yang hampir saja direalisasikan adalah pendirian di Astorga. Dan pendirian yang tampaknya lebih  menguntungkan dan yang akhirnya juga tidak jadi adalah di Seo de Urgel, istana uskup Caixal. 
C) TOKOH: Ignacio Buil, CMF; Misionaris pelajar (1859-1880). 
Barbastro (Huesca, Spanyol). Dia belajar di kolegio para misionaris Scolapio di Basbastro, di mana beberapa tahun setelahnya para Beato Martir tempati. Setelah mengatasi beberapa persoalan keluarga, ia masuk novisiat di Thuir, Prancis. Dia merupakan seorang panutan <model> dalam semua aspek, terutama dalam hal spiritual. Setelah kematiannya yang begitu dini, tersebarlah reputasi kekudusannya di antara para pelajar pada masa itu, diperluas lagi oleh brosur Prácticas de las pequeñas virtudes <Praktik-praktik kebajikan kecil>, yang merupakan sebuah biografi Tn. Buil. Dan tidak hanya sebatas di antara para pelajar, melainkan juga beberapa Pater yang merupakan guru hidup rohani, seperti Clotet, Serrat, atau Juanola, merela menyebutnya sebagai orang kudus. Beberapa orang menyebutnya Santo Luis. Kematiannya terjadi dengan cara yang tak terduga. Ia keluar berjalan keliling dengan para pelajar lainnya dan pada hari berikutnya ia jatuh sakit. Terlepas dari solusi-solusi yang diberikan untuknya, ia menyerahkan jiwanya dengan tenang kepada Tuhan pada tanggal 19 Januari. Tentang dia dibicarakan dengan pujian yang tinggi dalam Sejarah Institusi pada masa P. Aguilar.
D) POIN PENTING: Buku-buku yang bermanfaat
Saya berutung mendapat satu buku berjudul: Finezas de Jesús Sacramentado (Kesopanan-kesopanan Yesus dalam Sakramen Maha Kudus). Saya sangat menyukainya! Saya mengahafalnya di luar kepala. Betapa saya senang denganya! (Auto 37).
Saya juga mendapat satu buku kecil yang berjudul El Buen Día y La Buena Noche (Siang yang baik dan malam yang baik). Betapa senang saya membacanya dan amat bermanfaat bagi jiwaku! (Auto 41). 
Ketika saya masih sangat kecil, saya menemukan di rumah kami sebuah buku yang berjudul El Roser  atau El Rosal (Pohon Mawar), yang di dalamnya berisi peristiwa-peristiwa Rosario, dengan gambar-gambar kudus dan penjelasan-penjelasan analogisnya. Saya belajar dari buku itu bagaimana mendoakan rosario dengan peristiwa-peristiwanya, litani dan doa-doa lainnya (Auto 45).
Ketika saya menyadari kebaikan yang sangat besar yang diperoleh jiwaku saat membawa buku-buku yang baik dan kudus, itulah alasannya saya berusaha membagikan dengan berlimpah-limpah buku-buku seperti itu, sambil saya berharap bahwa buku-buku tersebut juga akan memberikan kepada sesama saya, yang sangat saya cintai, hasil-hasil yang membahagiakan sama seperti yang buku-buku tersebut berikan dalam jiwaku (Auto 42). 

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Adakah buku-buku yang bermanfaat selama masa kanak-kanakmu? 
2. Saat ini, apakah Anda memiliki buku atau media komunikasi lainnya yang memperkaya Anda secara spiritual? Apa saja itu? 
3. Apakah Anda biasa merekomendasikan sumber-sumber yang dapat memperkaya orang lain?
4. Daftarkanlah beberapa buku yang telah membantu Anda berpikir, bertumbuh, dan menikmatinya sepanjang hidupmu.
F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Hanya ada empat pertanyaan yang berharga dalam hidup, Tuan Octavio. Apa itu sakral? Dari apakah roh itu terbuat?  Untuk apa hidup? Untuk apa mati? Jawaban untuk setiap orang adalah sama: hanya cinta” (Film Don Juan de Marco ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar