Kamis, 23 Januari 2020

claret "23 januari"



23 JANUARI

A) CLARET
1853. Ketika Claret mengetahui bahwa Caixal telah dipilih menjadi Uskup di Urgell, ia menyadari, dengan pasrah, bahwasannya mungkin saja pelayanan di Libreria Religiosa (Perpustakaan Religius) harus diakhiri. 
1861. Ia menyatakan tuntutan kepada para katekis dan seminaris di El Escorial. Ia menasihati Tn. Dionisio González beberapa pengusiran sebagai peringatan dan efek jera. 
1866. Claret mengirim kepada P. Xifré kopian sebuah surat dari Paus kepada Ratu. Hal ini dilakukannya sebagai tanggapan yang halus terhadap antipati P. Xifré yang diungkapkannya berkali-kali kepada Ratu.


B) KONGREGASI: Mencari Stabilitas Hukum

Ada sebuah masalah berat mengenai ketekuanan atau kesungguhan dalam panggilan. Oleh karena itu yang ingin dituntut adalah stabilitas yang lebih: sebuah sumpah kekal. Kemudian sedikit demi sedikit kaul-kaul, profesi religius… Sepanjang tahun 40an atau 50an, ada saat-saat dimana kelompok berada dalam bahaya memisahkan (mengundurkan) diri. Kehadiran banyak mantan biarawan/ti, mantan rahib…, oleh karena penyitaan <perampasan> hak milik, menyebabkan beberapa orang masuk untuk mencari perlindungan, tanpa memiliki sebuah panggilan yang sungguh-sungguh, atau mereka masuk tanpa memiliki komitmen yang serius. Juga ada yang mencari Hidup Religius tipe tertentu karena pada saat itu pemerintah sipil tidak mengizinkan adanya biara dan monasteri. 
Sejak Kapitel Umum II pada tahun 1862 diadopsilah novisiat, sumpah kekal, konsekrasi kepada Hati Maria dan kaul-kaul privat, para Frater (pelajar) dipandang sebagai kelas <tingkatan> baru dalam keanggotaan di dalam Kongregasi. Pada tahun 1865 diakuilah formula profesi religius dan pintu terbuka bagi semua anggota Kongregasi untuk melakukannnya. P. Claret sendiri melakukannya pada akhir masa hidupnya. 


C) TOKOH: Anastasio Gutiérrez, CMF; Misionaris dan ahli hukum (1911-1998)

Añatuya (Argentina). Anak dari emigran Spanyol, ia menjalani masa kanak-kanaknya di Santervás de la Vega (Palencia, Spanyol). Ia ditabiskan menjadi imam Claretian pada tahun 1935, ia mendedikasikan dirinya dalam tugas formatif. Setelah empat tahun, ia diutus ke Roma untuk mengambil doctor di Utriusque Iuris di Universitas Lateran. Sejak saat itu ia tinggal di Roma sampai ia meniggal dunia pada tanggal 6 Januari dengan usia 86 tahun. Di Roma ia memulai sebuah karya ilmiah yang luar biasa. Ia bertanggungjawab mengurus berbagai peran dan posisi, baik di dalam Tarekat maupun di Kuria Roma dan di Universitas Lateran. Terutama ia dikenal oleh karena komentar-komentarnya terhadap hukum-hukum dan dokumen-dokumen gerejawi, oleh penelitian-penelitian yuridis-kanonisnya, oleh karyanya sebagai Konsultor dan oleh sejumlah besar artikelnya dalam majalah Commentarium pro Religiosis. Pada tahun 1965, bersama Paola Majocchi, ia mendirikan Kelompok Awam Seguimi yang di dalamnya juga bergabung orang-orang yang hebat dari kalangan imam roma. Ia adalah ahli Konsili Vatikan II, konsultor dari berbagai Kongregasi romawi dan seorang ahli kanon yang hebat. Setelah kematiannya, namanya diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Roma. 


D) POIN PENTING: Aku berziarah bersama Maria
Sejak kecil sangat sering saya ditemani oleh saudari saya yang sangat berbakti, Rosa, pergi mengunjungi Perawan Maria di sebuah tempat ziarah Maria Tersuci bernama Fussimaña, yang jaraknya satu legua (enam kilometer) dari rumah saya. Saya tidak dapat menjelaskan devosi yang saya rasakan di tempat itu, dan sebelum tiba di sana; ketika menemukan bayangan kapela, saya sudah merasa tergerak, sampai air mata keharuan berlinang di mata saya, dan kami mulai berdoa Rosario dan terus mendoakannya samapi kami tiba di kapela. Patung Fusimaña yang saleh ini sering saya kunjungi setiap kali ada kesempatan, tidak saja ketika saya kanak-kanak, melainkan juga ketika saya menjadi mahasiswa, imam dan uskup agung, sebelum saya berangkat ke keuskupan saya (Auto 49).

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Apakah ada gua/tempat ziarah Maria yang sangat berarti dalam hidup Anda?
2. Apa sajakah teks-teks Biblis mengenai Maria yang lebih menginspirasi Anda?
3. Di manakah tempat Maria dalam pewartaan misioner Anda?
4. Mengapa banyak orang berkumpul di gua-gua (tempat-tempat ziarah) Maria?
5. Film: “La llena de Gracia” <Yang penuh Rahmat> (70menit).

F) KATA-KATA INSPIRATIF
“Aku mengampuni kalian sepenuh hati demi cinta Allah” (Beato Emilio Bover, CMF).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar