Sabtu, 18 Januari 2020

Claret "18 Januari"




18 Januari
A) CLARET
1851. Hari terakhir berkotbah di Málaga; hari berikutnya mereka melaut <bertolak>. 
1862. Berurusan dengan Ratu mengenai calon uskup baru untuk keuskupan Badajoz.
1865. Claret berkomunikasi dengan Maria París bahwa sudah mendapat izin dari Uskup Agung Tarragona untuk mendirikan un Convento de la Enseñanza (sebuah Biara Pengajaran) di keuskupannya, namun letaknya tidak mungkin di Ibu kota, di mana sudah ada biara-biara lainya.  

B) KONGREGASI: Janji-Janji yang Menghibur
Janji-janji semacam ini tidak eksklusif dari Kongregasi kita. Ini adalah janji ketiga dari ketiga penegasan yang secara turun-temurun diambil dari nubuat Pendiri: 1) ekspansi ke seluruh dunia, 2) keabadian sampai akhir zaman (bertahan sampai akhir zaman), 3) janji keselamatan bagi mereka yang meninggal dalam Kongregasi. P. Xifré memperkenalkannya dalam sebuah surat edaran tahun 1897 dan kemudian dikutip dalam publikasi-publikasi lainnya, seperti dalam publikasi P. Félix A. Cepeda dan P. Ramón Ribera, tetapi tidak pernah diartikan sebagai ajaran resmi dari Kongregasi. Pada tanggal 23 oktober 1897 dalam Surat Edaran yang Sangat Penting P. Xifré menulis: Sebagai Para Misionaris Hidup Bakti, kita wajib mengarahkan diri kepada  kesempurnaan dengan jalan menjaga kaul-kaul dan mematuhi Aturan-Aturan. Kita mempunyai sumpah yang bertahan. Jika kita mematuhinya, kita mempunyai tanda predestinasi yang besar, dan pernyataan dari Bapa Pendiri, yang kita dengar dari mulutnya, yakni: ALLAH TELAH MENYATAKAN KEPADAKU BAHWA MEREKA YANG TINGGAL TETAP SAMPAI MATI DALAM KONGREGASI, AKAN DISELAMATKAN.

C) TOKOH: Alcides Fernández, CMF; Misionaris dan penerbang (1917-1995).
Villapinzón (Cundinamarca, Colombia). Seluruh hidupnya digerakkan oleh sebuah penyerahan diri yang total kepada misi. Hal ini membawanya kepada dedikasi diri bagi pewartaan dan kepada misi di bagian utara Chocó, yang tiba di sana pada tahun 1954 setelah mendapatkan SIM sebagai pilot di Spanyol.  Ia menggambar bandara dasar di sepanjang sungai Atrato dan membangun desa-desa pemukiman di wilayah orang-orang Chocò Urabá. Pekerjaannya mengangkut keluarga- keluarga dan berjuang melawan hutan hujan tropis menjawabi proyek evangelisasi: membantu menghidupi pengalaman integral dari komunitas-komunitas kristen perdana kepada para petani di pemukiman- pemukiman baru. Ia luput dari dua kecelakaan. Banyak kali ia harus melakukan perjalanannya sendirian saja. Begitu dia berhenti terbang, setelah 29 tahun, ia mendedikasikan dirinya untuk tugas- tugas seperti Universitas Petani di Balboa, surat kabar Frontera, dll. Ia meninggal pada 1 Januari. Ia menulis buku-buku kronik dan pesan: Cristo por los caminos de Urabá <Kristus di jalan Urabá>, Alas sobre la selva <Sayap di atas belantara>, Aviadores y Fantasmas <Para Penerbang dan hantu>, dll. 


D) POIN PENTING: Devosi-Devosi Pertama <awal>.
Pada umur sepuluh tahun saya diperkenankan ikut sambut baru. Tak ada kata yang mampu mengungkapkan perasaan saya pada hari itu, ketika saya diberi kebahagiaan yang tiada taranya dengan menerima Yesusku yang baik di dalam dada saya untuk pertama kalinya… Sejak saat itu saya sering menerima Sakramen Pengakuan dan Ekaristi, tetapi dengan kehangatan yang begitu besar! Dengan kebaktian dan kasih yang begitu besar!... Lebih dari sekarang, ya, lebih dari sekarang, dan saya mengatakannya denga rasa sangat bingung dan malu… (Auto. 38). 
Selain Misa Kudus, sering menerima Komuni dan menghadiri Adorasi Sakramen Maha Kudus, yang saya ikuti dengan penuh khidmat berkat kebaikan dan rahmat Allah, saya juga megikuti les Katekismus semua hari minggu tanpa alpa satu hari pestapun dan penjelasan Injil Kudus yang selalu diberikan oleh Romo Paroki sendiri setiap hari minggu. Upacara ini selalu ditutup pada waktu sore dengan mendoakan Rosario (Auto. 39). 

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Ingatkah Anda praktik-praktik keagamaan apa saja yang sangat penting pada masa kanak-kanak?
2. Bagaimana Anda melihat hidup doamu sekarang?
3. Tuliskan sekarang sepucuk surat mengenai pengalaman Komuni Pertama dan devosi-devosi pertamamu.

F) KATA-KATA INSPIRATIF
”Oleh karena itu, dengan kesedihan roh yang sangat mendalam kami menyaksikan sebuah kontradiksi di antara dua kenyataan aktual: di satu pihak kesulitan ekonomi terpampang pada mata semua orang dalam ketertutupan seperti itu, yang tampaknya kehidupan manusia hampir saja mati di bawah kesengsaraan dan kelaparan; pada sisi lain, penemuan-penemuan sains yang mutakhir, kemajuan-kemajuan teknologi dan pertumbuhan sumber-sumber ekonomi berubah menjadi sarana-sarana yang dengannya kemanusiaan terbuka kepada kehancuran ekstrim dan pembunuhan yang mengerikan” (Yohanes XXIII, Mater et Magistra, 198).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar