Jumat, 17 Januari 2020

claret "16 januari"

16 Januari

A) CLARET.
1847. Meskipun tidak setuju dengan Uskup Agung oleh karena singkatnya waktu, dimulailah misi selama lima hari di Escala Dei (Tarragona), sama seperti yang telah dilakukan beberapa hari sebelumnya di Torroja. Ia ditemani oleh P. Manuel Vilaró. 
1848. Berkotbah kepada anggota Kongregasi St. Luis Gonzaga di Gereja de Belén (Barcelona).
1863. Memulai Latihan Rohani bagi ibu-ibu di Gereja Monserrat (Madrid). 

B) KONGREGASI: Autobiografi.
P. Xifré memerintahkan Claret agar ia menulis Autobiografi untuk berkontribusi dalam formisi bagi para rasul yang baru. Ia menulis bagian pertama (nomor 1-701) di Madrid dan memberikannya secara pribadi kepada P. Xifré dalam sebuah perjalanan ke Vic pada tahun 1862. Dan Autobiografi Lanjutan (nomor 702-872) ia tulis selama musim panas tahun 1865; sungguh, tercapai sampai tahun ini. Menariknya, tidak diedit sampai tahun 1915, dalam volum pertama dari Archivo Histórico de la Congregación <Arsip Historis Kongregasi>. Bacaannya disediakan bagi para Pastor tua dan bijaksana, karena didalamnya dikisahkan beberapa fakta yang rumit untuk menuntun arah jiwa-jiwa dan pengakuan. Bacaannya tidak digeneralisaikan sampai tahun 1951 saat terpublikasinya sebuah edisi manual dengan beberapa kesalahan ringan. Sekarang kita dapat menilai Autobiografi sebagai sebuah Surat <Tulisan> Programatis yang sesungguhnya dari Kongregasi dan sumber inspirasi bagi semua misionaris. Tanda tangan asli disimpan di Archivo Claretiano <Arsip Claretian> di Roma. Saat ini kita mempunyai teks yang terbagi dalam 872 nomor. 

C) TOKOH: Carolina Coronado, Penulis (1820-1911).
Almendralejo (Spanyol). Ia adalah seorang penulis romantis, memiliki kehebatan dalam bermain piano dan arpa. Ia adalah sahabat dari Ratu Isabela II. Ia menikah di Madrid pada usia 28 tahun dengan Tn. Justo Horacio Parry, sekretaris kedutaan Amerika Serikat. P. Claretlah yang mencatatkan sakramen perkawinan mereka. Ia meninggal pada 15 Januari.  

D) POIN PENTING: Pengalaman kerja
Karena ayah saya adalah pemilik pabrik benang dan kain, ia memasukkan saya ke pabrik untuk bekerja. Saya taat tanpa mengucapkan sepatah katapun, tidak cembrut, juga tanpa menunjukkan ketidaksukaan. Saya mulai bekerja dan saya biasanya bekerja sekeras mungkin yang saya bisa, tanpa pernah seharipun bermalas-malasan, atau kurang semangat; saya melakukan segalanya dengan baik sesuai dengan kemampuan saya agar tidak ada apapun yang mengecewakan orang tuaku terkasih, yang selalu sangat saya cintai dan mereka pun demikian kepada saya (Auto 31).

E) REFLEKSI PRIBADI
1. Apakah Anda memiliki pengalaman kerja sebelum masuk dalam Kongregasi?  
2. Apakah Anda menilai diri Anda lebih sebagai pribadi yang aktif atau yang berdiam diri?
Pekerjaan membuat seseorang menjadi bermartabat. P. Claret terlibat dalam dunia kerja dan dalam dunia para pekerja. 
3. Apa sajakah pengalaman kerjamu?
4. Bagaimana situasi pengangguran atau ketidakamanan pekerjaan yang membuat banyak pekerja menderita saat ini mempengaruhi Anda?

F) KATA-KATA INSPIRATIF
"Cara terbaik agar pohon Kongregasi dapat bertumbuh dan menghasilkan banyak buah adalah dengan menghidupi karisma yang diterima. Dari Claret kita telah menerima sebuah rancangan peziarahan hidup injili dan pelayanan misionaris" (Aquilino Bocos Merino, Herencia y profecía <Warisan dan nubuat>, 55).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar