Selasa, 05 Mei 2020

Claret :"1 Mey "

1 MEI
A. CLARET
1844. Claret berkotbah sepanjang bulan Mei di Santa Maria del Mar (Barcelona).
1858. P. Joseph Xifre dipilih sebagai Superior General Kongregasi dan Claret melihat peristiwa ini sebagai pilihan yang bijaksana.
1863. Claret menasehati P. Joseph Xifre untuk bertanggungjawab atas Gereja La Merced, di mana banyak panggilan muda bisa di bimbing untuk berkotbah.
B. KONGREGASI: MASA BARU KEPEMIMPINAN P. NICOLAS GARCIA
Pada 11 Juli 1937, Filipe Maroto meninggal mendadak di Roma. Kematiannya adalah konsekuensi dari Perang Saudara Spanyol terhadap Kongregasi; kejadian ini bisa dimengerti karena sebagai Pemimpin Kongregasi saat itu, beliau tentu sangat terpukul dengan situasi terbunuhnya banyak misionaris muda, terutama seminaris-seminaris muda kita. Kemudian, Kapitel General XIV diumumkan, berlangsung pada 22 November ke 7 Desember di Albano Laziale (dekat Roma). Ada 40 peserta yang ikut dalam Kapitel ini. P. Nicolas Garcia yang sudah pernah memimpin Kongregasi ini di tahun 1922 sampai 1934, terpilih lagi sebagai Superior General. Dia didampingi oleh P. Ezequiel Villaroya sebagai Sub-Direktur, P. Manuel Arriandiga, P. Anselmo Santesteban dan P. Arcadio Larraona sebagai konsultores. P. Ramon Ribera sebagai Sekretaris dan P. Antonio Soteras sebagai Ekonom. Masa ini Kongregasi masih terombang-ambing karena situasi perang saudara yang berkelanjutan (sampai 1 April 1939) dan Perang Dunia II (1939-1945).
C. TOKOH: RAMON RIBERA, CMF, Konsultor dan Sekretaris General (1877-1949).
Berga (Barcelona, Spanyol). Ramon Ribera adalah saudara dari Luis Ribera. Setelah pendidikan di seminari diosesan, ia masuk ke Kongregasi dan berkaul pada 1896, ditahbiskan sebagai imam tahun 1900. Ia membimbing para postulan di Barbastro, kemudian bersama mereka, ia berangkat ke Vic tahun 1906. Tahun 1909 ia menjadi Perfek Disiplin di Alagon. Tahun 1913 ia ke Cervera untuk menggantikan Mariano Fernandez di Novisiat Vic sampai 1930 ketika ia dipilih sebagai Konsultor General selama empat tahun. 132 muridnya menjadi martir Kristus karena revolusi 1936. Sejak 1934 sampai 1949 ia melayani sebagai Sekretaris General. Ia meninggal di Roma pada 6 Mei, 1949 pada usia 72 tahun, ketika melayani Kapitel General yang berlangsung di Castel Gandolfo. Ia seorang excellent, dan penulis yang saleh. Beberapa karyanya adalah: Los Primeros Viernes y Sabados de Mes (Jumat dan Sabtu Pertama dalam Bulan), SeƱor Dadme Almas (Tuhan berikanlah aku jiwa-jiwa), La Escala Blanca (Tangga Putih), Misterios y Glorias de la Cruz (Misteri dan Kemuliaan Salib), Una Promesa Consoladora (Janji yang menghibur), dan terutama El Novicio Istruido (Novis yang terlatih dengan baik).
D. POINT PENTING: MASALAH-MASALAH DAN PENGANIAYAAN DALAM MISI
Di kota El Cobre masalah-masalah dan penganiayaan itu dimulai… Saya belum meninggalkan kota itu dan masih ada beberapa pasangan yang ingin menikah karena mereka belum bisa diberkati. Saya mau tahu pasti tentang semua kasus yang datang kepada saya; maka saya memanggil mayor itu dan berkata kepadanya: “Engkau mengenal orang-orang di kota ini lebih baik daripada siapapun. Dapatkah anda memberiahukan saya orang-orang mana, dalam daftar pasangan hidup bersama secara tidak sah, bisa menerima sakramen perkawinan dengan baik, atau ada halangan karena berbeda ras?” (Aut 518)
Tiba-tiba malam itu, mayor mengadukan Romo paroki dengan berkata kepadanya bahwa ia sudah dengar bahwa dia memberkati perkawinan yang tidak sah antara ras yang berbeda… Saya memanggil mayor dan berkata kepadanya mengapa dia bertindak demikian dan bahwa tindakan itu tidak melawan romo paroki tetapi melawan saya… Saya menjelaskan kepada dia bahwa saya justru selalu menghormati dia dan tidak membuat pengumuman nikah dari seseorangpun tanpa berkonsultasi dengan dia lebih dahulu, untuk menghindari perselisihan-perselisihan dan hal-hal yang tidak menyenangkan; tetapi sekarang dia sudah menyebarkan pernyataan palsu itu yang memfitnah… ternyata Gubernur Jenderal, hanya atas tuduhan mayor di El Cobre dengan mengikuti nasihat yang tidak baik dari sekretaris pemerintah, memulai suatu rentetan laporan yang kegila-gilaan membabi buta yang mengakibatkan sangat banyak percekcokan dan masalah (Aut 520).
E. REFLEKSI PRIBADI
Di Cuba, Claret menghadapi permasalahan hidup bersama para suami-isteri, yang mengakibatkan ketidakstabilan hidup keluarga. Dia harus berjuang melawan hukum yang terlalu mudah untuk dikompromi.
Pertanyaan Refleksi:
a.Apa permasalahan sosial yang ada di dalam lingkup kerasulanmu?
b.Apa permasalahan keluarga-keluarga di dalam lingkup kerasulanmu?
c.Doakanlah para Misionaris Claretian di Delegasi kita ini yang bermisi dalam pelayanan bagi keluarga-keluarga.
F. KATA-KATA INSPIRASI
“Bagaimana bisa terjadi bahwa bukan suatu berita ketika seorang tunawisma tua meninggal karena kedinginan, tetapi menjadi berita ketika
pasar saham turun dua poin? Ini adalah sebuah pengecualian.”
(Paus Fransiskus, Evangelii Gaudium, 53) – P. E.P. Madoni, cmf - epmcmf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar