Selasa, 05 Mei 2020

Claret "22 April"

22 APRIL
A. CLARET
1846: Penutupan misi di Espluga de Franco (Tarragona).
1859: Kotbah Tujuh Kata di Persekutuan San Isidro (Madrid).
1863: Di Araanjuez, memulai menyusun la Colegiala Instruida, dimana Claret meminta beberapa informasi kepada M. Paris. Selang empat bulan kemudian buku kecil ini dipublikasikan.
B. KONGREGASI: BEATIFIKASI P. CLARET
Pada tanggal 25 Febuari 1934 diperoleh buah pertama pengabdian para Claretian dengan menyaksikan beatifikasi Bapa Pendiri. Ada begitu banyak dekrit, diskursus dan ucapan selamat dari segala penjuru atas beatifikasi itu. Dipresentasikan secara publik kepada Gereja dan dunia sebagai seseorang yang telah menghidupi secara sempurna panggilan kristiani sebagai misionaris apostolik dan sejak saat itu dia terbilang sebagai pengantara dan teladan untuk menghidupi kekudusan kristiani. Namun yang paling mengesankan adalah, tanpa ragu, kata sambutan dari Pius Xl dan kata-katanya yang dilontarkan dalam berbagai kesempatan kepada umat dan kepada Kongregasi berkaitan dengan momento tersebut. Beberapa di antaranya adalah: “Profisiat bagi Spanyol…untuk pahlawan kesucian ini yang mengenal sangat baik Negara Spanyolnya, yang mengabdikan hidup seutuhnya di bawah segala kemungkinan, bahkan dalam situasi kegoncangan dan ancaman-ancaman akibat revolusi”. Bagi para Claretian tanggal ini merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk mengingat bahwa semua, sama seperti dia, terpanggil untuk mengikuti Kristus Misionaris dengan cara hidup yang total, integral dan penuh gairah.
C. TOKOH: JAIME PASSARELL, Penasehat Claret (1803-1864)
Moyá (Barcelona, Spanyol). Licenciat Teologi lulusan Universitas Cervera. Dia adalah keluarga dari uskup Corcuera dan Casaadevall. Ia adalah Guru Besar (Profesor) Filsafat di Seminari Vic. Seorang pribadi yang bertalenta sangat besar, teguh dan tak kenal lelah dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dia seorang sahabat dan penasehat khusus Pater Claret. Dia merupakan salah satu dari dua orang dimana pater Claret berkonsultasi tentang rencananya untuk mendirikan Kongregasi. Bersama dengannya Doktor D. Jaime Soler, yang adalah Uskup Teruel. Keduanya menyetujui proyek tersebut. Berperan juga P. Bach dan Esteban Sala, dimana Claret berkonsultasi dengan mereka berkaitan dengan penerimaan mitra sebagai Uskup Agung Kuba. Dan juga melalui dia (Jaime Passarell), ketika dia masih muda, Claret berkonsultasi jika perlu menulis kembali materi retreat yang pernah diberikan kepada para suster di Vic sehingga masing-masing mereka dapat menyalinnya kembali. Jawaban darinya adalah: “Menurut hemat saya, anda terlalu memberikan tugas yang sangat berat kepada mereka; alangkah lebih baik jika kamu sendiri yang mencetaknya”. D. Jaime wafat pada tanggal 23 April.
D. POIN PENTING: PENDIRIAN KONGREGASI
Pada tangggal 16 Juli 1849, dalam keadaan yang sudah berkumpul bersama dengan persetujuan dari Bapa Uskup dan Romo Rektor, kami sendiri memulai retret di Seminari dengan semangat dan ketelitian yang tinggi. Karena justru tanggal 16 Juli itu adalah pesta Salib Suci dan Perawan Maria dari Gunung Karmel, saya mendasarkan khotbah saya pada kata-kata Mazmur 23: “GadaMu dan TongkatMu itulah yang menghibur aku” (ayat 4). Dengan menyinggung kebaktian dan kepercayaan yang harus kami miliki terhadap Salib Suci dan Maria Tersuci dan dengan menerapkan juga seluruh mazmur pada tujuan kami. Kami semua keluar dari retret itu penuh semangat, tegas dan bertekad untuk bertahan, dan, syukur kepada Allah dan Maria Tersuci, semua telah bertahan sangat baik. Dua sudah meninggal dunia dan sekarang dalam kemuliaan surga sedang menikmati Allah dan ganjaran karya apostolik mereka dan berdoa bagi sama saudara mereka (Aut. 490).
Demikian kami memulai dan demikian kami melanjutkan suatu hidup bersama yang sungguh-sungguh. Kami semua terus menjalankan pelayanan suci… (Aut. 491).
E. REFLEKSI PRIBADI
1. Apakah makna bagimu merayakan Hari Pendirian Kongregasi kita?
2. Apakah yang membuatmu lebih tertarik dari Kongregasi misioner kita?
3. Bagaimana engkau mengenangkan kembali hari kaul pertamamu, dan setelah menjalankannya beberapa tahun, komitmen finalmu?
F. KATA-KATA INSPIRASI: “Studi, meditasi dan kontemplasi Sabda menduduki tempat utama dalam kehidupan kita yang terpanggil dalam Umat Allah menjadi pelayan Sabda” (CPR 54). #pydsj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar