Rabu, 27 Mei 2020

Claret -"11 Mey"-

11 MEI
A. CLARET
1842. Claret membaptis seorang anak perempuan di Pruit (Barcelona). Sangat mungkin bahwa ia juga menjalankan beberapa misi berkotbah selama hari-hari ia berada di sana.
1849. Dalam perjalanan pulang dari Kepulauan Canary, Claret berhenti di Tarragona untuk bertemu Dr. Anthony Palau. Mereka berdiskusi banyak tentang publikasi di Libreria Religiosa.
1857. Dalam perjalanan dari Cuba ke Peninsula, mereka berhenti di Horta, sebuah pulau yang penduduknya berbahasa Portugis, dimana sebuah meriam meledak dan menewaskan dua orang tentara. Claret merayakan penguburannya.
B. KONGREGASI (ABAD BARU 1949-1967): SUSTER-SUSTER MISIONARIS DARI INSTITUT CLARETIAN
Pada tanggal 25 Mei 1951, P. Luis Pujol dibantu oleh Ibu Maria Dolores Sola Carol mendirikan Suster-Suster Misionaris dari Institut Claretian (MIC) di Vic. Pater Pujol seorang pendoa dan misionaris. Ia meninggal dunia pada tanggal 8 Mei 1976, beberapa hari sebelum perayaan 25 tahun karya besarnya ini. Konstitusi No. 5 MIC berbunyi demikian: Claretian Institut adalah sebuah Institut Religius Apostolik untuk Evangelisasi, berdasarkan pengalaman Roh Kudus yang dihidupi oleh Pendirinya yakni P. Pujol, sesuai kharisma Claret. Dalam rangka menjawabi panggilan ilahi ini, kami mengambil cara hidup Yesus, yang dimiliki dalam iman oleh Santa Perawan Maria, dan kami menyesuaikan diri dengan Kristus yang tetap murni, miskin dan taat, di dalam Gereja. Pada tahun 1998 Uskup Agung Barcelona menyetujui karya Institut Hidup Religius ini dalam lingkup Keuskupannya. Sampai tahun 2018 ini, mereka mengelola Pusat Spiritualitas di Vic. Mereka juga memiliki komunitas di Cornella (dekat Barcelona), Paraguay, Republik Dominikan dan Brazil.
C. TOKOH: FRANCISCO CONTRERAS, CMF, Ahli Kitab Suci dan Penyair (1948-2009)
Montillana (Granada, Spanyol). Ia masuk seminari kecil Claretian di Loja (Granada) pada tahun 1960. Masa pelayanannya sebagai pendamping para novis di Loja berakhir pada tahun 1975, dan ia diutus ke Roma untuk studi spesialisasi Kitab Suci pada Institut Pontifical Biblicum. Ia menyelesaikan tugas belajarnya pada tahun 1979 dan diutus ke komunitas Teologi-Granada dimana ia mengabdi sampai akhir hidupnya. Pada tahun 1994 ia diangkat menjadi Professor Kitab Suci untuk Fakultas Teologi di sana. Ia seorang penulis buku dan artikel yang produktif terkait Sabda Tuhan, spiritualitas dan syair-syair yang bernuansa religius. Ia juga memberi banyak sekali seminar dan kursus-kursus pendek untuk topik seputar Kitab Suci. Kesaksiannya sebagai seorang misionaris adalah bagaimana mengintegrasikan studi, kesalehan, dan kerasulan secara harmonis sejak tahap awal formasinya. Ia seorang yang baik dan ramah.
D. POINT PENTING: PENDIDIKAN YANG INTEGRAL
(Aut 559) Saya menambahkan jumlah paroki dan mengarahkan supaya para pastor di paroki mengajarkan ajaran Kristiani dan berkotbah, baik secara lisan maupun dengan tulisan, kepada umat setiap hari Minggu.
(Aut 560) Saya mendirikan Persaudaraan Ajaran Kristiani, dan pada permulaan kami di Cuba, semua seminaris harus pergi untuk mengajar ajaran Kristiani ke semua gereja. Setiap hari Minggu kami mengadakan prosesi untuk anak-anak, yang berhenti di halaman gereja, di mana telah disediakan dua meja. Seorang anak naik di atas satu meja, dan anak lain di meja sebelah. Dengan suara lantang dan jelas, mereka saling menanyakan pertanyaan-pertanyaan katekismus. Dengan demikian semua yang lain dan umat yang berkerumun karena melihat itu sebagai sesuatu yang baru juga turut belajar ajaran yang sangat mereka butuhkan. Saya selalu mengunjungi sekolah-sekolah baik untuk anak laki-laki maupun untuk anak perempuan di setiap kota, dan bercakap-cakap dengan para guru dan murid.
(Aut 561) Saya mendirikan sebuah biara suster yang berbakti untuk mengajar para putri, dan membelikan mereka sebuah rumah seharga hampir 12.000 duros.
E. REFLEKSI PRIBADI
a. Apa komitmenmu untuk membantu formasi bagi generasi masa depan?
b. Apakah kamu berpartisipasi dalam pendidikan agama untuk anak-anak dan orang muda?
c. Jika kamu mampu, tuliskan sebuah e-mail untuk orang yang bertanggungjawab pada pelayanan kaum muda di organismemu, ucapkan terimakasih untuk karya mereka dan beri semangat untuk melanjutkannya. Berikan bantuan dalam bentuk tertentu kepada karya mereka.
F. KATA INSPIRATIF
“Kita siap mengambil risiko setiap kali kita menolak untuk masuk ke dalam dinamika keserakahan dan kekuasaan, dan memilih untuk setia kepada Injil. Penderitaan para misionaris tidak dapat dipahami dengan cara lain selain logika Injil.” (Mathew Vattamattam, Missionaries to the End, art.13). #epmcmf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar