Claret "7 Mey"

7 MEI

A. CLARET

1842. Saudari Pater Claret, Maria, masuk biara Suster-Suster Carmelit dari Kasih.

1858. Claret mengapresiasi P. Joseph Xifre yang diangkat menjadi direktur para misionaris. Ia mengatakan kepadanya bahwa tidak ada masalah jika Kongregasi ini kecil. “Lebih baik jika kita sedikit, erat bersatu dan kuat, daripada banyak tapi terpisah.”

1859. Akhirnya, Claret bisa mengumumkan kepada rekan-rekan dekatnya, bahwa setelah tiga kali gagal mencoba, ia sudah menemukan pengganti untuk Uskup Santiago yakni: P. Manuel Negueruela.

B. KONGREGASI (1937-1949): STATISTIK TAHUN 1949

Pada tahun 1947, dua tahun sebelum merayakan 100 tahun pendirian Kongregasi, ada data pertumbuhan yang signifikan dalam keanggotaan Kongregasi antara tahun 1921 dan 1935, ketika dibandingkan dengan tragedi berdarah yang menimpa para religius di Spanyol tahun 1936-1939. Kongregasi memiliki 2.481 kauliawan dan 172 novis. Dan yang terpenting adalah ekspansi Kongregasi ke luar Spanyol. Waktu itu sudah ada 232 rumah di beberapa benua yakni 93 di Eropa, 8 di Asia, 11 di Afrika, dan 120 di Amerika. Semua rumah itu resmi berada di bawah 10 provinsi, 2 bakal-provinsi, dan 5 daerah kunjungan. Publikasi mulai berkembang dan sekolah-sekolah tersebar di beberapa benua, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat. 35 misi baru dibuka pada akhir masa kedua kepemimpinan P. Nicolas Garcia untuk 65 rumah dan sekolah yang sudah dimulainya waktu masa kepemimpinan pertamanya. Dalam daftar hirarki gereja tercatat bahwa Kongregasi telah melahirkan 3 Uskup Agung, 8 Uskup, 1 Vikaris Apostolik dan 6 Prefek Apostolik.

C. KANONISASI SANTO ANTONIUS MARIA CLARET (1950)

Segera setelah Beatifikasi Bapa Pendiri diumumkan pada 25 Februari 1934, Kongregasi fokus maju ke proses kanonisasi. Setelah melalui berbagai prosedur penting,  pada 12 Januari 1950, Paus Pius XII menyatakan bahwa Claret sudah melakukan dua mukjizat, yaitu menyembuhkan Sr. Josefina Marin dari sakit kanker, di Santiago, Cuba pada 11-12 Mei 1934, dan menyembuhkan Nyonya Elena Flores dari sakit Hemiplegia akibat cedera otak, di Cordoba (Spanyol) pada 9 Mei 1948. Pada 7 Mei 1950, Antonius Maria Claret dikanonisasi. Basilika St. Petrus penuh dengan peziarah. Moment yang paling krusial dan menarik adalah ketika Paus menegaskan keputusan magisterial dan definitifnya yakni: “Kami memutuskan dan menetapkan orang kudus Antonius Maria Claret, Uskup dan Pengaku Iman, sebagai Santo dan namanya kini dituliskan dalam buku para santo.” Paus Pius XII menjelaskan santo baru ini dengan sangat baik.

D. POINT PENTING: SURAT-SURAT PASTORAL

(Aut 546). Dari hari-hari awal sampai hari-hari terakhir masa jabatan saya di keuskupan, saya menulis sejumlah besar surat edaran; tetapi saya tidak mau menulis suatu surat gembala pun sampai saya menyelesaikan kunjungan

pastoral yang pertama dalam seluruh keuskupan agung, supaya semua kata diterapkan sesuai kenyataan dan bukan omong kosong belaka.

(Aut 547). Surat Gembala saya yang pertama, ditulis dan ditandatangani pada tanggal 20 September 1852. Ditujukan kepada para klerus…

(Aut 549). Surat Gembala saya yang kedua tertanggal 25 Maret 1853 ditujukan

kepada umat dengan mengingatkan mereka akan apa yang kami ajarkan dalam misi-misi umat dan kunjungan pastoral. Surat Gembala yang ketiga adalah suatu protes terhadap suatu muatan kapal yang berisi buku-buku jahat. Surat Gembala keempat adalah suatu undangan untuk berdoa dan juga untuk mendapat pernyataan dogma Maria Dikandung Tanpa Noda. Surat Gembala yang kelima ditulis pada kesempatan pernyataan dogma Maria Dikandung Tanpa Noda. Surat ini diterbitkan di Cuba, Barcelona dan Paris…

E. REFLEKSI PRIBADI

a. Apakah anda selalu menggunakan media komunikasi dengan spirit evangelisasi?

b. Apakah anda berusaha untuk berbicara jelas dan konkrit?

c. Tuliskan tiga aturan yang praktis dan sederhana untuk mengatur bagaimana anda menggunakan media komunikasi.

d. Jika anda seorang imam, lihat kembali bagaimana anda mempersiapkan homilimu. Apa hal yang mestinya anda lebih perhatikan?

F. KATA INSPIRATIF

“Saat awal kita hidup, seseorang harus memberitahu bahwa kita pasti akan mati. Maka kita akan hidup secara utuh setiap menit dalam sehari. Karena itu, lakukanlah! Apapun yang hendak anda lakukan, lakukan itu sekarang! Pagi tidak akan selalu ada! (Paus Paulus VI) #epmcmf