Kamis, 28 Mei 2020

Claret -"14 Mey"-

14 MEI
A. CLARET
1858. Claret memberi ucapan selamat ulang tahun untuk P. John N. Lobo Vicaris General pertamanya di Santiago. Ia menyampaikan juga bahwa edisi pertama Kotbah-Kotbah Misionaris telah terbit.
1859. Claret memberi petunjuk kepada P. Vicente de la Fuente bagaimana mencetak panduan untuk Akademi St. Mikael.
1859. Dalam tahun ini Claret sempat memberikan Latihan Rohani di Aranjuez untuk para gadis yatim piatu anak-anak tentara.
B. KONGREGASI (ABAD BARU 1949-1967): MISI DI JEPANG
P. Peter Schweiger mengusulkan kepada Kapitel General untuk membuka karya kita di Jepang, pada kesempatan perayaan 100 tahun pendirian Kongregasi dan kanonisasi Pater Claret. Maka, pada tanggal 9 September 1951, atas undangan Mgr. Pablo Taguchi, Uskup Osaka, para misionaris kita tiba di sana, bersama dengan dua misionaris yang baru saja diusir dari China. Misi kita dimulai di Imaichi, dan secara resmi komunitas mulai tanggal 1 November bertempat di Seminari. Mereka tinggal di Seminari untuk sementara, sampai bulan Desember mereka bisa mendapat sebuah rumah dekat Imaichi, di daerah pinggiran kota Osaka. Mereka mulai berkarya di sana, sampai ketika mereka mulai menguasai bahasa Jepang, Uskup memisahkan wilayah itu dari paroki Sekimech, dengan 200,000 penduduk dan 250 orang Katolik, meskipun di kota lainnya dimana mereka juga membantu, lebih dari 800,000 penduduk dengan 700 orang Katolik. Peresmian rumah terjadi pada tanggal 2 Januari 1952. Dengan segera mereka berusaha untuk membangun sekolah. Pada tahun 1954, kita memiliki tiga rumah di sana dan akhirnya Visitorship Jepang terbentuk.
C. TOKOH: VENERABILIS MARIANO AVELLANA, CMF, Misionaris yang Kudus (1844-1904)
Almudevar (Huesca, Spanyol). Pada tahun 1870 ia bergabung ke novisiat kita di Prades sebagai seorang imam diosesan. Ia berkaul sebagai Misionaris Claretian di tangan P. Xifre pada tahun 1871. Setelah dua tahun di Thuir, ia diutus ke Chile, dimana ia tiba pada tahun 1873; di sana ia bekerja tanpa kenal lelah selama 31 tahun dan memberi kesaksian akan pertumbuhan Kongregasi di luar wilayah Spanyol. Ia pernah menjadi anggota dari komunitas Santiago, La Serena, Valparaiso, Curico dan Coquimbo. Aktivitas pastoralnya di Chile sangat mengagumkan; ia menjalankan pewartaan sejumlah 540 misi populer. Ia bergabung dalam pelayanan kepada kaum miskin dan kerasulan sabda. Selama proses beatifikasinya, sebuah kesaksian menegaskan bahwa rumah-rumah sakit dan penjara-penjara adalah tujuan utama pelayanan pastoral dan misionarisnya. Ketika ia wafat pada 14 Mei 1904, orang-orang Chile sudah menguduskan dia. Mereka memanggilnya Santo Pater Mariano. Yohanes Paulus II secara resmi mengumumkan heroisme dari keutamaan-keutamaannya dan menganugerahkan kepadanya gelar Venerabilis pada 23 Oktober 1987.
D. POINT PENTING
(Aut 570) Saya juga mengunjungi orang-orang tahanan di penjara-penjara, mengajar katekismus kepada mereka dan sering berkotbah kepada mereka. Sesudah kunjungan, saya memberikan masing-masing satu peseta, dan mereka sangat senang mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang saya katakan.
(Aut 571) Saya sering juga mengunjungi pasien-pasien miskin di rumah sakit dan juga memberikan mereka sedikit bantuan, khususnya mereka yang meninggalkan rumah sakit karena sudah sembuh. Saya mengetuai, “Persekutuan Sahabat-Sahabat Negara”. Kami berkumpul di rumah kediaman saya, dan kami semua menaruh perhatian serius atas kemajuan apa saja di pulau. Kami mengusahakan suatu bengkel untuk putra-putra miskin. Kami mengurus supaya para tawanan di penjara diajari membaca, menulis, agama dan suatu mata pencaharian. Maka kami mulai mendirikan bengkel-bengkel di penjara; karena menurut pengalaman, banyak orang berbuat jahat karena mereka tidak punya mata pencaharian dan mereka tidak tahu bagaimana mencari nafkah secara jujur.
E. REFLEKSI PRIBADI
Selama kunjungan ke orang-orang sakit, Claret menghibur dan meneguhkan mereka. Ketika ia mengunjungi tahanan, ia berusaha untuk menjalankan petuah ini: “lebih baik mengajari mereka bagaimana menangkap ikan daripada memberi mereka ikan.”
a. Ingatlah dalam doamu, beberapa orang sakit yang kamu kunjungi atau yang kamu kenal.
b. Buatlah pertemuan dengan orang yang punya komitmen untuk pelayanan orang sakit dan para tahanan. Simaklah dengan baik apa yang mereka katakan.
c. Temani mereka satu hari ke tempat pelayanan yang sering mereka kunjungi.
F. KATA INSPIRATIF
“Gua yang kamu takuti untuk masuk berisi harta karun yang sedang kamu cari.” (Joseph Campbell) #epmcmf

6 Manfaat Menjenguk Orang Sakit, Dapat Banyak Pelajaran Hidup, lho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar