Selasa, 05 Mei 2020

Claret : "28 April"

28 APRIL
A. CLARET
1849. Claret melanjutkan kotbahnya di Kota Arrecife Pulau Lanzarote dalam perjalanan pulangnya menuju Peninsula.
1864. Claret menerima surat dari P. Clotet, bahwa sahabat terbaiknya P. Jaime Passarell telah meninggal dunia di Vic.
1866. Claret mengirim kepada Sri Paus sebuah katekismus, yang dilengkapi beberapa observasi yang dibuatnya pada bulan November tahun sebelumnya. Namun katekismus ini tidak akan dicetak sebelum ada persetujuan.
B. KONGREGASI: PENGANIAYAAN TERHADAP PARA RELLIGIUS, MASA PARA MARTIR (1934-1937)
Sekadar untuk mengetahui betapa dahsyatnya penganiayaan terhadap para religius pada masa Perang Sipil Spanyol (1936-1939), tercatat (meskipun jumlahnya tidak lengkap) jumlah mereka yang terbunuh sebagai martir Kristus: 13 uskup, 4,184 imam diosesan (177 imam dari Keuskupan Vic), 2,365 religius laki-laki (imam, bruder, frater) dan 383 religius perempuan. Semuanya berjumlah 6,832 dan ditambah dengan umat Katolik lainnya berjumlah 10,000-an, mereka dibunuh hanya karena mereka mengakui iman sebagai penganut Katolik. Selain itu adanya penghancuran gereja, pembakaran dan perampasan harta benda biara dan penghancuran sebagian besar patrimonio artistik religius, dokumen dan arsip-arsip religius. Ketika revolusi berakhir, sangat sedikit yang terselamatkan. Pada tahun 1937, lebih dari 20,000 gereja dihancurkan; di Keuskupan Vic terdapat 20 gereja dihancurkan secara total dan 502 gereja lainnya dihancurkan sebagian saja. Gereja-gereja dibakar lalu dirampas dan dinajiskan termasuk katedral dan rumah-rumah kita di La Meced; dan 97% dari hiasan-hiasan dan barang-barang liturgi, lukisan, perabot-perabot gereja dihancurkan. Interpretasi dan komentar berkaitan dengan asal mula dan penyebab kasus ini masih mengandung polemik besar.
C. TOKOH: FAUSTO LEGARRA, Seorang Jesuit dari Cuba (1826-1901)
Zarautz (Gipuzkoa, Spanyol). Seorang frater profes Jesuit, yang dulu berada di Habana ketika Pater Claret memiliki konflik selama misi di El Cobre. Pada tahun 1880 ia menulis surat tentang hal baik yang dibuat Claret: Saya pikir apa yang diusulkan Claret merupakan usulan yang sangat kuat dan ini merupakan pembelaan yang cukup baik terhadap peristiwa sebelumnya selama misi di el Cobre, Kuba, terhadap pemerintah Audensi di Habana. Saya tahu dari seorang hakim yang kompeten bahwa permohonan itu adalah permohonan yang ditulis dengan baik sehingga, selain membuat Bupati tercengang (meskipun dia memusuhi Claret), Bupati juga meminta izin kepada sekertarisnya untuk menyalinnya sebagai contoh. Dia mengatakan bahwa tulisan itu pantas dianggap sebagai maha karya, karena berdasarkan kebajikannya, sebagai seorang Uskup dan misionaris. Ketika dia melihat Claret dalam perjalanannya melalui Havana ke Spanyol, P. Legarra mencatat: Saya mengamati bahwa Tuhan telah menganugerahi dia dengan karunia agung untuk menenangkan hati nurani yang sedang gelisah. Dia meninggal pada tanggal 29 April.
D. POIN PENTING: SEBUAH PERJALANAN YANG DIUBAH MENJADI SEBUAH MISI
Ketika kami tiba di Teluk Damas, saya mulai memimpin suatu misi umat di atas geladak. Semua mengikutinya, baik penumpang maupun awak kapal, dari kapten sampai dengan pelaut yang terakhir, setiap orang mengaku dan menyambut pada hari ibadat Komuni umum. Kami sangat bersahabat dengan awak sehingga pada setiap perjalanan yang mereka lakukan mereka datang untuk mengunjungi kami. Kami berlabuh pada tanggal 16 Februari 1851, semua senang. Kami diterima dengan segala tanda kesenangan dan kehendak baik. Sehari sesudah kami tiba, kami memasuki ibukota secara resmi, sesuai dengan kebiasaan setempat (Aut. 509).
E. REFLEKSI PRIBADI
Berdasarkan nasehat Paulus, “Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasehatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran (2 Tim. 4:2), Claret mengubah pelayaran ke Cuba menjadi sebuah misi:
1. Apakah Anda berjiwa apostolik dan bersedia untuk dikirim ke suatu tempat meskipun perutusan itu tidak sesuai harapan Anda?
2. Apakah Anda mampu mengubah situasi sulit menjadi sebuah kesempatan untuk bermisi?
F. KATA-KATA INSPIRATIF: “Kelembutan hati adalah satu tanda adanya panggilan kepada pelayanan dari seorang misonaris apostolik” (Aut. 374). #pydsj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar