Rabu, 27 Mei 2020

Claret -"10 Mey"-

10 MEI
A. CLARET
1854. Claret mengajukan permohonan kepada otoritas sipil supaya Rumah Sakit Karitas di Santiago dipindah ke lokasi yang lebih sehat.
1856. Claret menulis kepada P. Jeronimo Usera tentang masalah perpecahan yang menyakitkan di Puerto Rico; tetapi surat itu tidak disimpan sama sekali.
1866. Claret memulai Latihan Rohani pribadinya di Aranjuez, yang berlangsung sampai tanggal 20.
B. KONGREGASI (PERIODE 1949-1967): KANONISASI BAPA PENDIRI
Segera setelah Beatifikasi Bapa Pendiri diumumkan pada 25 Februari 1934, Kongregasi langsung fokus pada proses Kanonisasi. Syukurlah, pada tanggal 6 Juli 1938, Paus Pius XI menandatangani persetujuan untuk melanjutkan proses itu. Maka, mulai tahun 1941 sampai 1948 beberapa proses itu diadakan di Cuba, Roma, Cordoba dan Barcelona. Pada Februari 1948 Paus memberi dispensasi dari diskusi terhadap validitas proses. Ini adalah anugerah luar biasa, sebuah rahmat yang jarang diberikan. Sehingga akhirnya pada 7 Mei 1950, Paus Pius XII mengkanonisasi Bapa Pendiri. Moment ini adalah saat yang sangat berharga dalam sejarah Kongregasi. Para Claretian dari seluruh penjuru dunia menghadiri perayaan Kanonisasi ini. Hari berikutnya diadakan audiensi bersama Paus, sebagai bentuk penghormatan, di Universitas Pontifical Gregorian, dimana sastrawan terkenal Spanyol hadir dan membawakan karya berjudul Saat Bersejarah ketika Santo Antonius Maria Claret hidup. Dalam rangka proses itu, setahun sebelumnya diadakan Sekterariat Claretian khusus dalam rangka promosi pengenalan dan devosi pada Bapa Pendiri yang suci.
C. TOKOH: SANTO YOHANES DARI AVILA, Teladan bagi Claret (1499-1569)
Almodovar del Campo (Ciudad Real, Spanyol). Santo Antonius Maria Claret sangat dipengaruhi oleh hidup dan tulisan-tulisan Santo Yohanes Avila yang berusia seabad sebelumnya. Claret membaca dengan tekun karya-karyanya, dan mengutipnya secara langsung dalam beberapa kesempatan. Apa yang paling berpengaruh bagi Claret adalah semangat apostolik dan misi dari Santo Yohanes ini. Claret menuangkan semua ini di dalam Autobiografinya bahwa teladannya selalu menggerakkannya secara mendalam (Aut 228). Selain itu, Claret berbagi sebuah peristiwa yang terjadi padanya di Granada yakni: Pada waktu Pater Avila sedang berkhotbah di Granada, seorang pengkhotbah lain, yang paling terkenal pada masa itu, juga sedang berkhotbah di sana. Setelah mendengar orang ini berkhotbah, semua orang kembali ke rumah sambil membuat tanda salib karena kagum pada banyak hal yang bagus dan berguna yang terungkap dengan begitu indah. Tetapi setelah mereka mendengar Maestro Avila berkhotbah, mereka semua keluar dengan kepala tertunduk sambil diam, tanpa berbicara sepatah katapun satu sama lain, merasa rendah hati dan penuh penyesalan karena kuasa kebenaran, kebajikan dan keunggulan pengkhotbah. (Aut 231)
D. POINT PENTING: RESTORASI SEMINARI
(Aut 555) Saya menangani restorasi seminari keuskupan. Sudah lebih dari 30 tahun tanpa seorang mahasiswa Seminari tinggal tetap sampai pentahbisan. Pada awal studi, semua mengatakan bahwa mereka mempunyai panggilan dan dididik dengan biaya dari seminari; tetapi menjelang akhir pendidikan mereka mengatakan bahwa mereka tidak mau menjadi imam, sesudahnya mereka tamat universitas dan menjadi ahli hukum. Maka di Santiago ada kelebihan ahli hukum, semua diberi makan dan pendidikan dengan biaya dari seminari, sedangkan imam-imam yang jumlahnya kecil adalah orang-orang yang berasal dari luar Santiago.
(Aut 556) Dengan bantuan Allah situasi ini berubah sepenuhnya. Saya mengangkat Romo Antonio Barjau sebagai Rektor Seminari. Ia seorang imam yang dikaruniai Tuhan dengan bakat mendidik pemuda-pemuda dan anak-anak. Dengan caranya yang menawan hati, rohaniwan yang baik ini mengembalikan mereka ke jalan yang benar, mendorong mereka menjalankan agama dan menekuni mereka dalam studi. Dengan demikian belakangan ini mereka sudah menunjukkan perkembangan, baik dalam kebajikan maupun dalam ilmu; dan banyak di antara mereka telah ditahbiskan atau akan segera ditahbiskan.
E. REFLEKSI PRIBADI
a. Apakah anda sesekali merasa bertanggungjawab untuk formasi awal dari adik-adikmu?
b. Apakah anda mendoakan dan memberi kesaksian hidup yang penuh sukacita kepada mereka?
c. Apakah anda mampu bekerjasama untuk membantu formasi awal mereka?
d. Doakan mereka yang sedang di dalam masa formasi dan para formator dalam Kongregasi. Pikirkanlah bagaimana anda bisa membantu mereka melalui:
• Doa pribadi dan doa apostolikmu.
• Kesaksian hidupmu.
• Dengan kehadiran langsung atau pendampingan langsung.
F. KATA INSPIRATIF
“Mewartakan Kerajaan Allah tanpa melaksanakan nilai-nilai persaudaraan dan solidaritas dengan orang miskin, menyebabkan hilangnya kredibilitas.” (CPR 87)#epmcmf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar