Kamis, 28 Mei 2020

Claret -"15 Mey"-

15 MEI

A. CLARET
1838. Sejak Claret bertugas sebagai administrator di parokinya, Sallent, Sekretariat Keuskupan dan pemerintah Barcelona menyurati dia, memohon kepadanya untuk bekerja keras bagi perdamaian dan harmoni di antara masyarakat. Ia menyampaikan kepada pemerintah daerah akan kesediaan dan kemauannya untuk melaksanakan permintaan itu.
1842. Selama tahun ini, Claret diutus ke San Juan de Oslo sebagai pengganti pastor paroki. Konflik militer yang terjadi saat itu, menghambat pewartaan publik di paroki itu, dan situasi semakin gawat ini harus diselesaikan.
1846. Di Lleida, Claret berkotbah di seminari dan di beberapa biara.

B. KONGREGASI (ABAD BARU: 1949-1967): LAHIRNYA BAKAL-PROVINSI CENTROAMERIKA
Rumah-rumah kita di Panama merupakan bagian dari Provinsi Kolombia sampai akhir tahun 1927. Karena saat itu perkembangan bahasa Inggris yang cukup cepat di wilayah itu, mereka mempertimbangkan untuk menjadi organisme independen dari Provinsi Amerika Serikat. Pertimbangan itu dipersiapkan sampai pada tanggal 11 Februari 1952, Dewan General meresmikan Panama menjadi Visitorship Independen. Kemudian, pada 9 November 1953, Dewan General memutuskan bahwa organisme ini akan disebuat Visitorship Centroamerika, yang akan membawahi Guatemala, Honduras, Nicaragua, Costa Rica, dan El Salvador. Pada saat itu baru dua komunitas terbentuk, semuanya di Panama: Cristo Rey dan Katedral Colon. Sedangkan yang lain, di Costa Rica dan El Salvador adalah residensi.

C. TOKOH: MARTIN JOVE, CMF, Misionaris Populer (1870-1947)
Vallbona de les Monges (Lleida, Spanyol). Ia berkaul di Barbastro pada tahun 1888 di tangan P. Joseph Xifre. Ia bermisi di Spanyol sampai tahun 1913 lalu ia diutus ke Kolombia. Selama ia tinggal di Bogota, belum ada populasi Cundinamarca, di mana pewartaannya tidak mungkin bisa bergema. Tertuang dalam buku kronik di Medellin bahwa: Satu dari keutamaan-keutamaan yang luar biasa dari P. Jove adalah ia sangat rajin dalam mendengarkan pengakuan dan kesediaannya untuk mendampingi orang sakit. Ia juga seorang rasul yang sangat antusias dalam dunia pers. Satu dari buku karyanya yang bagus dan terkenal adalah “Latihan orang Kristiani” dengan tigabelas edisi, dan 245.500 copy. Hidupnya sangat fokus pada Allah. Ia sangat sering menyampaikan hal ini: Saya tidak punya cita-cita lain selain melakukan kehendak Allah. Kita hidup di dunia ini hanya untuk menjalankan kehendak Allah.

D. POINT PENTING: SERANGAN DI HOLGUIN
(Aut 574) Pada tanggal 1 Februari 1856, sesudah saya tiba di kota Holguin, saya memulai kunjungan pastoral. Dan karena hari itu adalah hari sebelum Pesta Pentahiran Santa Perawan Maria, saya berkotbah kepada umat tentang
misteri yang mengagumkan ini…
(Aut 757) Saya turun dari mimbar penuh dengan semangat yang berkobar-kobar, dan ketika selesai ibadah kami meninggalkan gereja… Seorang pria melangkah maju, seolah-olah hendak mencium cincin saya, ketika tiba-tiba dia mengulurkan tangannya yang bersenjata sebuah pisau cukur dengan sekuat tenaga. Karena saya dengan kepala tertunduk dan dengan tangan kanan sedang memegang sebuah sapu tangan di mulut, maka dari pada memotong leher seperti rencananya, ia menyayat muka atau pipi kiri saya, dari telinga ke dagu. Pisau cukur juga mengenai dan melukai tangan kanan saya yang dengannya saya menutup mulut seperti yang saya katakan.
(Aut 576) Pisau cukur memotong seluruh daging di mana lewat sampai mengenai tulang rahang atas dan bawah. Maka darah menyembur ke luar dan ke dalam mulut…

E. REFLEKSI PRIBADI
a. Apakah anda pernah mengalami penyerangan oleh karena imanmu?
b. Apa pengalaman terburuk anda dalam hal pewartaan Sabda Allah?
c. Dalam konteks permusuhan dan pertentangan karena iman, apa yang menurut anda dianugerahkan Tuhan kepadamu untuk berhadapan dengan persoalan itu? Dan apa yang Allah kehendaki dari anda?

F. KATA INSPIRATIF
“Saya biasanya bertanya pada diri saya dalam setiap situasi, dan saya masih bertanya, bagaimana Yesus pernah melakukan hal yang sama. Alangkah seksama, alangkah murni dan tulus maksudNya.” (Aut 387) #epmcmf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar