Selasa, 05 Mei 2020

claret "5 mey"

5 MEI
A. CLARET
1835. Selama 40 hari, Claret mempersiapkan dirinya dalam retret jelang tahbisan imamatnya, di istana keuskupan Vic. Hari-hari ini adalah hari penuh penderitaan dan pencobaan; kemungkinannya terkait dengan penyakit serius yang dialami oleh Bapa Uskup Corcuera.
1844. Claret berkotbah dalam misa utama di Paroki San Agustin (Barcelona).
1855. 28 buah sosis Catalan tiba di Cuba dari Olot (Girona). Rekan-rekan Claret memakannya karena Claret tidak makan daging.

B. KONGREGASI (1937-1949): HATI MARIA DAN CLARET
Pada tahun 1940, P. Narciso Garcia Garces mendirikan Spanish Mariological Society bersama dengan sekelompok teolog Spanyol, yang memulai Mingguan Mariologi dan menerbitkan Studi-Studi Marian,  dan juga Ephemerides Mariologicae. Tidak lama sesudah itu, Konsekrasi dunia terhadap Hati Maria menjadi sebuah even besar di dalam Gereja dan terutama bagi Kongregasi, oleh Paus Pius XII, pada tanggal 31 Oktober dan 8 Desember 1942. Sebagai kelanjutan dari Konsekrasi ini, terselenggara juga secara lokal, Konsekrasi terhadap Hati Maria di gereja-gereja dan kongregasi-kongregasi. Kongregasi kita berkontribusi secara luar biasa terhadap mimpi yang menjadi kenyataan ini. Setelah konsekrasi di tahun 1944 ini, ada lagi even pemberian mahkota pada gambar khusus dari Bunda Maria.
Pada tahun 1946, P. Cristobal Fernandez menerbitkan karya besarnya dalam dua volume berjudul El Beato Padre Antonio Maria Claret, yang menjadi referensi wajib tentang hidup Bapa Pendiri.

C. TOKOH: EUGENIA DE MONTIJO, Permaisuri Raja Prancis (1826-1920)
Granada (Spanyol). Ia lahir pada tanggal 5 Mei. Namanya adalah Eugenia Maria de Guzman y Portocarrero. Ia seorang bangsawan wanita dari Teba, Moya, dan menjadi permasuri Prancis. Setelah kematian ayahnya ia tinggal di Madrid dan kemudian di Paris, tempat ia menetap sejak 1850. Ia menikah dengan Napoleon III pada tahun 1853. Saat pecah perang Franco-Prussian, ia dibawa ke tempat persembunyian. Ia meninggal di Madrid pada 11 Juli, 1920. Selama bulan Oktober 1863, permaisuri ini tiba di Madrid, dan sebagaimana biasa, Pater Claret selalu hadir dalam perjamuan. Yang pasti permaisuri ini tidak memiliki hubungan pribadi dengan Claret, tetapi ia punya perhatian terhadap putera-putera Claret, yakni para Claretian di Algiers. Dukungan ekonomi terhadap pendirian di Algiers menjadi tanggungjawab Permaisuri Prancis itu setelah penurunan tahta Ratu Isabel II, yang pernah berjanji pada Mgr. Lavigerie bahwa ia akan mensubsidi komunitas Claretian sebanyak 6000 Franc setiap tahun.

D. POINT PENTING: KUNJUNGAN PASTORAL
(Aut 538). Selama dua tahun pertama, sekalipun ada gempa-gempa bumi dan wabah kolera, kami mengunjungi semua paroki dalam keuskupan agung. Di setiap paroki saya atau kawan-kawan saya memberikan misi umat, dan di paroki-paroki pedesaan yang mempunyai daerah yang sangat luas, diadakan beberapa misi umat. Setiap sekitar dua atau tiga putaran kami memberikan misi umat di salah satu gudang tembakau yang besar.
(Aut 544). Saya membuat kunjungan pastoral kepada mereka dan menerimakan sakramen penguatan, dan tinggal di sana selama perlu untuk bisa memberikan sakramen penguatan kepada mereka semua. Kami membagikan buku-buku, gambar kudus, medali dan rosario kepada semua orang, dan semua orang senang, dan kami pun senang.
(Aut 550). Seperti Konsili suci dari Trente menuntut supaya diadakan kunjungan pastoral setiap satu atau dua tahun, dalam masa jabatan saya selama enam tahun dua bulan, saya mengunjungi setiap paroki sebanyak empat kali.

E. REFLEKSI PRIBADI
a. Bagaimana kamu menilai tingkat kedekatanmu dengan orang lain?
b. Apakah perilaku pastoralmu mempererat hubungan kedekatanmu dengan umat ataukah jarak semakin lebar?

F. KATA INSPIRATIF
“Panggilan misioner kita dipahat dan dibentuk dari batu yang sama dimana panggilan Bapa Pendiri dan para pahlawan martir kita dibentuk.” (Mathew Vattamattam, Misionaris to the End, 1). #epmcmf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar